MULIA, wartaplus.com - Di tahun ajaran 2021/ 2022 Sekolah Alkitab Mulia (SAM), Kabupaten Puncak Jaya kembali melakukan penamatan sebanyak 24 siswa siswi.
Acara penamatan yang dirangkaikan dengan ibadah syukur berlangsung di halaman Sekolah Alkitab Mulia, Rabu (08/06).
Acara penamatan siswa angkatan ke-54 mengusung Tema "Sadarlah dan berjaga-jagalah" (1 Pet 5:8) dan Sub Tema "Melalui acara penamatan, perlu disadarkan kembali untuk mengikuti panggilan Tuhan".
Perlu diketahui bahwa, Puncak Jaya patut berbangga akan keberadaan Sekolah Alkitab Mulia yang merupakan salah satu sekolah pekabaran Injil pertama dan tertua di pegunungan tengah Papua. Jauh sebelum pemerintah masuk, di tempat ini terus aktif mencetak banyak penginjil yang tersebar ke seluruh Indonesia.
Hadir mewakili Bupati Plh. Sekda Esau Karoba, S.Pak, M.Si didampingi Ketua II DPRD Yoranius Wonda. Hadir pula Asisten Bid. Pemerintahan dan Kesra SETDA Yahya Wonorenggo, S.IP bersama Dandim 1714/PJ yang diwakili Pasi ops Kapt. Inf. Daniel sine dan Kapolres Puncak Jaya yang diwakili Kasat Intelkam AKP. Indra Makmur.
Selain itu Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt. Telius Wonda, S.Th bersama Pdt. Enar Wonda, S. Th. selaku Kepala Sekolah Alkitab Mulia serta Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemda Puncak Jaya.
Mengawali Kegiatan, Pdt. Ertnus Telenggen mengajak seluruh siswa/i yang telah tamat agar setelah keluar dari sekolah bisa betul-betul melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Setelah terjun ke lapangan jangan kembali pegang panah, tapi harus mangaplikasikan ilmu yang telah diperoleh," ujarnya mengingatkan.
Sebanyak 24 Siswa menerima ijazah yang diberikan langsung oleh Guru Alkitab, Aruk Enumbi dihadapan seluruh tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua Wilayah Yamo Pdt. Yason Wonda mengapresiasi pemerintah daerah yang terus mendukung Sekolah Alkitab dalam menghasilkan pelayan-pelayan Tuhan untuk mengabarkan Injil.
"Tahun ini sekolah Alkitab sementara membangun Gedung Aula. Ini tidak lepas dari dukungan pemerintah dalam hal ini Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa hal itu merupakan dorongan bagi sekolah Alkitab untuk terus menghasilkan pelayan Tuhan dalam mengabarkan injil di tengah masyarakat.
Di tempat yang sama mewakili Bupati Puncak Jaya, Plh. Sekda Esau Karoba dalam sambutannya mengemukakan bahwa Pemda, Gereja dan TNI/Polri merupakan ibarat tiga tiang penopang yang tidak bisa dipisahkan.
"Pendidikan keagamaan merupakan hal penting dalam pembentukan generasi muda yang berpegang teguh pada Injil" ungkapnya.
Esau juga menghimbau siswa yang telah lulus bisa menyebarkan injil ditengah - tengah masyarakat. "Siswa siswi yang telah ditamatkan hari ini harus terjun ke lapangan untuk mencari jiwa-jiwa yang tersesat," imbaunya.(Adv/ProkopimPJ)
