Gubernur IPDN Meresmikan Rumah Yang Dibangun Praja di Asmat

Direktur IPDN Kampus Papua Dr. Umi Listianingsih Wayeni. S,sos., MM, Gubernur IPDN Prof. DR. H. Ermaya Suradinata SH., MH., MS., dan Bupati Asmat Elisa Kambu/Istimewa

AGATS,-Praktek Kerja Lapangan (PKL)  Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Papua di Asmat  yang berlangsung  dilakukan di Kampung Bis Agats, Kampung Mbait , Kampung Kaye, Kampung Syuru, Kampung Aswet.

25 Nindya Praja Angkatan XXVI dan Madya Praja Angkatan XXVII mereka melakukan penataan administrasi di tingkat distrik dan kampung. 

Praktek Kerja Lapangan IPDN Kampus Papua berlangsung sebulan penuh  dari tanggal  23 April  hingga 23 Mei 2018.   PKL dilakukan yaitu pembenahan administrasi pemerintahan  kampung dan pembuatan rumah  Bapak Yeremias warga di Kampung Mbait, juga pemasangan plang nama jalan disetiap perempatan  jalan  di Distrik Agats. 

Dalam peresmian rumah  milik keluarga  Bapak  Yeremias dihadiri Gubernur IPDN  Prof. DR.  H. Ermaya  Suradinata SH., MH., MS., dan Direktur IPDN Kampus Papua Dr. Umi  Listianingsih Wayeni. S,sos., MM dan Bupati Asmat Elisa Kambu, Jumat (18/5) siang.

“Kita harus bersyukur dapat meresmikan pemasangan plang nama jalan dan rumah baru ini. Rumah yang tadi tak ada rumah menjadi ada rumah, ini bukti kehadiran pemerintah. Dan ini adalah rumah yang  ke 61 tahun 2018 dari seluruh Indonesia. Sebelumnya saya  telah meresmikan di Brebes, Indramayu, Sumatera Barat. Kehadiran  praja ditengan masyarakat memberikan karya yang nyata. Dan bapak Bupati juga telah membisikan saya bahwa tahun depan dilakukan lagi kegiatan  PKL ini. Dan meminta agar ada anak Asmat dapat sekolah di IPDN, “ujar Gubernur IPDN. 


Sementara itu Bupati Asmat Elisa Kambu berterimakasih atas apa yang diberikan para praja kepada kami disini.

“Juga kehadiran Gubernur IPDN  di Kampung Bait, Distrik Agats kesini dan melihat langsung  apa yang terjadi disini,  kiranya dapat disampaikan kepada pengambil kebijakan di tingkat nasional  untuk membantu kami  yang berada di kampung-kampung ini. Karena kami yang ada di kampung-kampung adalah garda terdepan untuk menghadirkan negara Republik Indonesia. Kami juga garda terdepan yang  mempertahankan NKRI  dari Sabang hingga Merauke dengan berupaya menghadirkan negara dalam bentuk pembangunan yang dilaksanakan di daerah-daerah terpencil seperti ini,”ujarnya.  

Dikatakan, dirinya  sangat mengapresiasi kepada Gubernur IPDN yang  memberi kesempatakan kepada para praja  bisa laksanakan PKL  di Asmat.

 “Walaupun sulit tapi bapak berani untuk mengirim praja untuk  melaksanakan  PKL disini. Untuk itulah saya  sekali lagi berterimakasih kepada Gubernur  IPDN, Direktur IPDN Kampus Papua. Juga para alumni  yang dengan semangat kekompakannya memberikan dukungan kepada  praja,”ujarnya.

Kata dia, sebelumnya adanya  penarikan tanggal 23  Mei  hendaknya praja terus bersosialisasi dan dengan tersisa waktu  beberapa hari lagi  hendaknya dimanfaatkan secara maksimal  berbaur dan memberikan  manfaat  bagi masyarakat.

Tol Laut

Sementara itu  disela-sela kegiatan tersebut Gubernur IPDN  H. Ermaya  Suradinata juga berkunjung  ke pelabuhan  Agats,  melihat kehadiran kapal tol laut berlabuh di Asmat. 

“Kehadiran  kapal tol laut  adalah kebijakan Bapak Presiden Joko Widodo ini  disambut antusais warga masyarakat Asmat. Mereka  merasa senang dan gembira kehadiran tol laut. Hadirnya tol laut ini tentu baik bahan bakar juga bahan makanan pokok akan terdukung untuk kebutuhan masyarakat,”ujarnya. *