JAYAPURA,wartaplus.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka bertanggungjawab atas pembakaran bangunan sekolah satu atap SD-SMP dan menganiaya warga sipil di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya, Rabu (30/03). Ini dikatakan Juru Bicara  Komando Nasional (Komnas) TPNPB- OPM Sebby Sambom kepada wartaplus.com, Kamis (31/3/2022) pagi.

"Benar pembakaran di pimpin Undius Kogoya dan ini aksi pembalasan penembakan terhadap Toni Tabuni  di Nabire dan kawan kawan,"ujarnya..

Dikatakan, kami terus lakukan penyerangan. "Kami sampaikan situasi di Papua saat ini adalah krisis kemanusiaan,"ujarnya. Lanjutnya, tidak ada bagi kami soal kompromi-kompromi.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan KKB telah membakar gedung sekolah satu atap Hitadipa.

Kata Kabid Humas, dari keterangan saksi sekiyar  16.30 WIT gerombolan KKB berjumlah  sekitar puluhan orang masuk ke dalam Kampung Hitadipa kemudian membakar gedung Sekolah Satu Atap YPPGI - SMP N 2 Hitadipa berjumlah 9 kelas.

“Mereka tidak hanya membakar gedung sekolah, mereka juga melakukan penganiayaan terhadap dua warga sipil. Salah satunya adalah guru di sekolah yang mereka bakar,” kata Kabid Humas Polda Papua.

Kabid Humas menambahkan, setelah melakukan pembakaran dan penganiayaan selanjutnya gerombolan KKB melarikan diri keluar dari Kampung Hitadipa.

Dikatakan, anggota TNI-Polri di Intan Jaya telah menyekat jalur KKB untuk masuk ke Kota Sugapa dan juga melakukan pengamanan di sekitaran objek vital.*