Masih Takut, Puluhan Warga Masih Bertahan di Mapolres Yahukimo

Sejumlah pengungsi masih bertahan di Aula Polres Yahukimo/ Andy

YAHUKIMO,wartaplus.com - Puluhan warga yang menjadi korban kericuhan di Kabupaten Yahukimo pada Selasa lalu masih bertahan di Mapolres Yahukimo.

Puluhan warga ini memilih bertahan dan enggan kembali ke rumahnya karena masih takut. Selain itu seluruh rumah toko mereka ludes terbakar pada saat kejadian.

Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana menjelaskan, pada saat kerusuhan terjadi kurang lebih ada dua ratus orang yang mengamankan diri ke Mapolres Yahukimo. Namun sejak kemarin beberapa warga sudah dijemput oleh keluarga dan kerabat.

" Pada saat kejadian ada sekitar 200 warga terdiri dari wanita dan anak-anak yang kami evakuasi kesini. Tapi sejak kemarin sebagian sudah dijemput oleh keluarga dan kerabat. Sementara lainnya kembali untuk memeriksa keadaan rumah pasca pembakaran," kata kapolres kepada wartawan di Mapolres Yahukimo, Kamis sore.

Lanjut kapolres, sementara kurang lebih lima puluh orang masih bertahan di Mapolres Yahukimo.

" Ada sekitar 50 orang yang masih bertahan karena masih trauma dengan kejadian itu," ujarnya.

Kapolres mengungkapkan, selama berada di Mapolres Yahukimo, puluhan warga ini juga mendapatkan trauma healing yang dilakukan oleh Polres Yahukimo.

" Upaya yang kami lakukan terhadap warga yang mengamankan diri kesini yakni bekerjasama dengan Satgas Binmas memberikan trauma healing agar mereka tidak mengalami trauma," bebernya.

Sementara itu, hingga hari ketiga pasca kericuhan yang terjadi, situasi di ibukota Dekai berangsur kondusif. Sejumlah pertokoan kembali dibuka dan aktifitas ekonomi kembali berlangsung.*