Deputi II BNPP Tinjau Potensi Ekonomi di Perbatasan NTT-Timor Leste

Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Komjen Paulus Waterpauw ketika meninjau usaha kelompok tenun di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu/ Istimewa

BELU,wartaplus.com - Deputi Dua Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Komjen Paulus Waterpauw melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (18/01/2022) pagi.
Dalam kunjungan tersebut,  Komjen Paulus Waterpauw didampingi Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens mengunjungi sejumlah potensi ekonomi di wilayah perbatasan RI-Timor Leste. 

Sejumlah potensi ekonomi yang dikunjungi yakni, kelompok tenun di Desa Sadi, meninjau lokasi pembangunan SPBU di kawasan PLBN Motaain, meninjau industri pakan ternak di SMK 2 Belu, serta meninjau pembangunan jalan strategis desa silawan yang ditempuh dengan berjalan kaki satu kilometer.

Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, mengatakan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan, saat ini pemerintah Kabupaten Belu menyiapkan lahan seluas enam hektar untuk pengembangan industri pakan ternak.

“ Untuk pendirian industri pakan ternak ini sudah disiapkan 2 hektar untuk bangunannya dan 4 hektar disiapkan untuk menanam bahan baku pakannya. Nantinya, pengembangan industri pakan ternak ini aka dikelola oleh lima kelompok masyarakat di bagian perbatasan ini,” ujar Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, Selasa siang.

Sementara itu, Komjen Paulus Waterpauw, mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Belu yang mendukung peningkatan ekonomi di wilayah perbatasan RI-Timor Leste.

Komjen Paulus Waterpauw berharap, pengembangan industri pakan ternak ini segera berjalan sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“ Untuk industri pakan ternak sementara belum terlaksana, tapi lahannya dan bimteknya sudah dilakukan. Rencananya bulan Februari ini sudah mulai berjalan, sehingga kita harapkan bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat di kawasan perbatasan ini,” harapnya.