Jabat Panglima TNI, Ini Kebijakan Pengamanan di Papua Ala Jenderal Andika

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didampingi Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo Triyono dan para Danrem saat memberikan keterangan pers di Makodam Cenderawasih, Rabu (01/12)/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Usai dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada 17 November 2021 lalu, Jenderal Andika Perkasa langsung mengeluarkan kebijakan terkait pola pengamanan di Papua.

Kepada wartawan di Jayapura, Papua, Rabu (01/12) Jenderal Andika Perkasa secara tegas menyatakan, pola pengamanan yang akan diterapkan akan sama dengan daerah lain yaitu pendekatan melalui pembinaan teritorial (binter) dan komunikasi sosial (komsos).

"Jadi pembinaan teritorial (binter) dan komunikasi sosial (komsos) yaitu mengedepankan tugas Kodim dan Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Jenderal Andika.

Ia menegaskan, semua satuan tugas yang ditugaskan oleh Mabes TNI AD, yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengamanan di Papua, bakal ditempatkan di Kodim dan Koramil. 

"Gelar kekuatan TNI secara normal di Papua, tentu untuk membantu menciptakan keamanan yang lebih bagus serta mempercepat peningkatan kesejahtaraan di wilayah setempat," terang mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Pun demikian dengan Satuan Tugas TNI Angkatan Udara (AU), ungkap Andika, akan memiliki tugas pokok dan fungsi pengamanan pangkalan udara serta pembinaan kedirgantaraan dan pembinaan teritorial. 

Sedangkan kebijakan untuk TNI Angkatan Laut (AL) yaitu tetap melaksanakan tugas pokok pembinaan kemaritiman dan pembinaan potensial daerah.

"Jadi kebijakan pola pengamanan yang diterapkan ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia," tegasnya.

Lebih jauh mantan Komandan Paspampres ini menyebut ada 15 Kodam yang tugasnya melakukan pembinaan teritorial dan di bawahnya ada 333 Kodim dan 3.620 Koramil. Kemudian ada 42 Lanud dan 65 pangkalan laut.

"Memang tak bisa dipungkiri bahwa Kodim dan Koramil di Papua masih sangat kurang. Seperti Korem 174/ATW Merauke hanya diperkuat oleh 3 Kodim, Korem 173/ PVB Biak ada 4 Kodim, dan Korem 172/PWY Jayapura hanya ada 5 kodim," sebutnya.

“Idealnya itu di Papua 1 Korem seharusnya memiliki 12 Kodim. Jadi dalam waktu dekat kita akan tambah lagi sebanyak 8 kodim,” tandas Andika.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengunjungi Papua untuk meninjau langsung gelaran vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di tiga titik yakni Lanud Silas Papare, Lantamal X Jayapura dan RS Marthen Indey.**