Bupati Puncak Jaya Buka Turnamen Futsal dan Volly Pemuda Gereja

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menyepak bola pertama pembukaan Turnamen Futsal dan Volley Pemuda Gereja , Sabtu (13/11)/dok.ProkompimPJ

MULIAwartaplus.com - KNPI Kabupaten Puncak Jaya bersama Pemuda Pemudi Gereja Oikumene Kota Mulia menggelar turnamen Futsal dan Bola Volley yang dibuka secara resmi oleh Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S. Sos, S.IP, MM, lapangan Sport Center, Kota Baru, Sabtu (13/11). 

Turnamen ini melibatkan pemuda pemudi dari berbagai Denominasi Gereja (Oikumene). Diharapkan, melalui turnamen ini dapat dapat menjalin keakraban sekaligus memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan jelang Natal dan sambut Tahun Baru 2022.

Di awal sambutannya, Bupati Yuni menyampaikan terimakasih kepada panitia yang telah menggelar turnamen ini. Bahwa olah raga merupakan hal yang sangat penting, karena setinggi apapun jabatan seseorang, namun jika tidak memiliki yang tubuh sehat, maka semua akan menjadi sia sia.

“Jangan menganggap bahwa olahraga itu tidak penting, kita harus membangkitkan jiwa pemuda bahwa olahraga itu sangat penting. Karena Sejatinya pemuda itu dekat dengan olahraga bukan tawuran, ikut politik praktis bahkan miras,” ucapnya.

Bupati mengapresiasi Maikel Wonorengga, salah satu pemuda asli Puncak Jaya yang telah mengharumkan nama Papua di di ajang PON XX 

"Sebenarnya ada banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan dari putra-putri asli Puncak Jaya," tukasnya seraya menambahkan bahwa dirinya adalah satu yag turut menginisiaisi berdirinya Lapangan Sport Center Mulia.

Di kesempatan itu, Bupati Yuni juga berpesan kepada panitia dan juga tim yang bertanding agar dapat menjunjung tinggi sportivitas sehingga pertandingan bisa berlangsung baik dan aman..

“Pertandingan ini merupakan antara gereja, melibatkan beberapa denominasi gereja. Untuk itu didalam pertandingan menang atau kalah itu adalah hal yang biasa,” pesannya.

"Ketua panitia jaga baik sebelum bertanding harus tanda tangan diatas materai dan bertanggung jawab jika terjadi perselisihan, tidak bawa-bawa masalah sampai ke keluarga dan adat. Ini tolak ukur kenapa pertandingan bola selalu kami larang karena seringkali terjadi dan masalah lapangan sampai bawa ke urusan adat," tegas Bupati mengingatkan. 

Ketua KNPI Puncak Jaya, Temin Enumbi dalam penuturannya menyampaikan, kurang lebih selama 2 periode KNPI sebelumnya, terjadi kevakuman akhirnya pembinaan olahraga dan kepemudaan ini tidak pernah digunakan. 

"Namun dengan ijin Tuhan dan bantuan dari Pemda Puncak Jaya kami akan kembali membuka kevakuman ini. Untuk itu demi menunjang kegiatan ini, sebagai payung pemuda KNPI akan membagikan berkat walaupun tidak bisa kami sebutkan disini namun kami berharap itu dapat membantu kelancaran kegiatan ini,” tutur Temin.

Acara dibuka dengan Servis Bola Volly oleh Ketua Klasis GIDI Mulia, Pdt. Telius Wonda dan Sepakan Bola Futsal oleh Bupati Yuni Wonda diiringi tepukan peserta lomba. 

Pertandingan pembuka Futsal ditonton oleh ratusan masyarakat yang memenuhi Lapangan Futsal Sport Center Pagaleme, meski kabut dingin Mulia mulai turun.(Adv/ProkompimPJ)