Bupati Puncak Jaya Resmikan Rumah Sosial Masyarakat OAP di Distrik Yamo

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM berpose bersama rombongan pejabat Puncak Jaya usai meresmikan rumah sosial masyarakat khusus OAP di Distrik Yamo, Kamis (11/11) lalu/dok.ProkompimPJ

MULIAwartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus mendorong pembangunan sebagai bukti bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat. 

Salah satu wujud nyata yang dilakukan adalah membangun 5 unit Rumah Sosial Masyarakat yang dikhususkan untuk masyarakat asli setempat di Distrik Yamo. Dari 5 unit yang dibangun, 2 unit telah rampung dan secara simbolis diresmikan penggunaannya oleh Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.IP, MM pada Kamis (11/11).

Didampingi Ketua TP PKK Ny. Ursula Waminop Wonda dan Sekda, H.Tumiran S,Sos, M.KP Bupati turun langsung melihat kondisi rumah yang diserahkan. 

Asisten Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra Setda Puncak Jaya dalam laporannya menyampaikan, pembangunan lima unit rumah ini dialokasikan dari dana Otsus tahun 2020 sebesar kurang lebih Rp 766 juta. 

"Anggaran pembangunan rumah sosial dialokasikan dari Otsus sebesar Rp.765.655.850 diperuntukan untuk pembangunan 5 unit rumah masyarakat yang dikhususkan bagi masyarakat Papua. Dua yang sudah jadi dan sisanya masih diselesaikan" jelasnya.

Penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Sekda Tumiran S,Sos, M.Kp

Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda menuturkan, pembangunan rumah sosial ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. "Sesuai dengan Peratuan Pemerintah ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama yakni keberpihakan kepada Orang Asli Papua (OAP) dan pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP). Salah satunya adalah hunian masyarakat yang nyata dan konkrit. Kami masih memantau dan dorong terus beberapa unit lain sebelum nanti diserahkan." jelasnya. 

Secara garis besar, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kini lebih memprioritaskan pembangunan yang strategis dan monumental yang dampak dan manfaatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat Papua di pelosok Distrik.

"Rumah yang kita bangun dengan tipe 36 ini dari Dana Otsus, diutamakan untuk orang asli papua (OAP) dan diberikan kepada yang berhak menerima karena masyarakat juga harus menikmati pembangunan yang dilakukan pemerintah," jelasnya lagi.

Bupati menambahkan, pembangunan di Puncak Jaya akan terus digenjot dengan harapan masyarakat bisa menikmati langsung hasil pembangunan sehingga peningkatan kepercayaan masyarakat epada pemerintah makin tinggi. 

"Dengan penyediaan hunian layak menjadi perintis pertumbuhan populasi masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan sentra pelayanan di Distrik Yamo," harapnya. (Adv/ProkompinPJ)