Tiga Tahun Berturut, Puncak Jaya Berhasil Pertahankan WTP

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM saat menerima piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan yang diserahkan Gubernur Papua, Lukas Enembe SIP.MH, Senin (17/10)/dok.Dian Mustika

JAYAPURA, wartaplus.com - Kabupaten Puncak Jaya Papua kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) tahun 2020 oleh BPK. Predikat ini berhasil dipertahankan selama tiga tahun berturut yakni sejak 2018 silam.

Sebelumnya, daerah yang dikenal sebagai daerah rawan gangguan keamanan di Papua ini selalu mendapat opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian) bahkan Disclaimer. Namun dibawah kepemimpinan Bupati Dr, Yuni Wonda, S.Sos, SIP, MM dan Wakil Bupati Deinas Geley S,Sos, M.Si dalam empat tahun terakhir berhasil meningkatkan opini dari WDP ke WTP.

Ditemui usai menerima penghargaan piagam dan plakat dari Kementerian Keuangan di Gedung Negara Dok V Jayapura, Senin (18/10), Bupati menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Dirjen Kementerian Keuangan atas penghargaan yang diberikan.

"Kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini," ucap Bupati Yuni yang didampingi Sekda Tumiran S.Sos, M.AP.

Bupati Yuni menuturkan, Puncak Jaya menjadi salah satu daerah tersulit di Papua dan selama ini dikenal sebagai daerah yang rawan gangguan keamanan. Hal ini berimbas pada tidak maksimalnya roda pemerintahan.

"Namun selama kepemimpinan kami yang memasuki emepat tahun, kami melihat persoalan ini sehingga kami melakukan rapat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah daerah TNI Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, adat dan seluruh stake holder sehingga dari situ kami membuat satu program prioritas yang menyentuh langsung ke  masyarakat," tuturnya.

Hal itu, lanjut ia, terbukti setelah program berjalan baik di bidang pendidikan, perekonomian, infrastruktur, kesehatan, "Sekarang kita sudah melihat hasilnya, termasuk situasi keamanan sampai hari ini di Puncak Jaya bisa dikatakan 90 persen sudah aman".

Bupati Yuni mengaku, perolehan WTP untuk ketiga kalinya, bukan hasil kerjanya sendiri selaku kepala daerah, namun berkat sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan  yang terlibat didalamnya.

"Pertama karena berkat doa kami kepada Tuhan, dan kedua karena dalam melaksanakan tugas kami selalu bersinergi, dan inilah wujud dari sinergitas yang kami bangun selama ini," katanya

"Sebagai pimpinan kami bangga dan senang atas perolehan WTP ini merupakan hasil kerja keras kita semua," sambungnya. 

Ia berharap ke depan bisa menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan sinergitas dalam mempertahankan WTP.

"Saya mau berterimakasih kepada Gubernur Papua, beliau luar biasa karena pemerintah daerah Papua bisa mempertahankan WTP lima kali berturut  turut, termasuk teman teman daerah lain, "ucapnya.

Ia menambahkan, meski ditengah ganggungan keamanan yang luarbiasa namun Puncak Jaya punya semangat dan keinginan besar untuk meningkatkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.

"Terbukti kami bisa pertahankan WTP," tandas Bupati.

Selain Puncak Jaya ada 17 pemerintah daerah di Papua yang juga menerima opini WTP antara lain Pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura, kabupaten Jayapura, Asmat, Jayawijaya, Merauke, Mimika, Kepulauan Yapen, Yalimo, Nabire, Keerom,Puncak,  Lanny Jaya, Yahukimo, Supiori, Paniai dan Biak Numfor.**