MULIA, wartaplus.com - Perayaan Hut ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini kembali digelar dalam suasana pandemi Covid-19. Sama seperti 2019 lalu, di tahun ini sesuai Instruksi Presiden melalui Mensesneg, segala kegiatan yang berkaitan dengan perayaan kemerdekaan digelar secara terbatas, guna menghindari penyebaran covid-19.
Termasuk kegiatan upacara detik detik proklamasi maupun acara resepsi kenegaraan.
Seperti di Kabupaten Puncak Jaya yang menggelar upacara hari proklamasi kemerdekaan secara terbatas, sederhana, namun penuh khidmat, berlangsung di lapangan Alun Alun Kota Mulia, Selasa, (17/08) pagi
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda S,Sos, SIP MM.
Hadir Wakil Bupati, Deinas Geley S,Sos, M.Si, Ketua DPRD Zakarias Telenggen dan para anggota, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Rofi Ardiansyah, Wakapolresta Kompol Irianto Jhon, Sekda Tumiran S,Sos, MKP, Ketua TP PKK Ny.Ursul Waminop SKM, M,kes Ketua DWP Puncak Jaya, ibu Manikem S,Sos, MAP, dan pimpinan OPD, pimpinan TNI Polri, Kepala Distrik, perwakilan Tokoh agama dan ormas. Serta peserta upacara dari unsur TNI Polri, ASN, Pelajar dan Ormas
Bupati Puncak Jaya dalam sambutannnya menyatakan, sesuai tema nasional "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh", diharapkan bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang tangguh dan bertumbuh meski di tengah situasi pandemi yang telah menghancurkan segala lini kehidupan masyarakat tak terkecuali di Kabupaten Puncak Jaya
Oleh karena itu, selaku kepala daerah, Yuni mengajak seluruh pemangku kepentingan yang ada di Puncak Jaya baik pimpinan TNI Polri, Ketua dan anggota DPRD, denominasi gereja untuk bersama menjalin sinergitas dalam melawan virus covid-19
"Sebagai pimpinan mari kita ajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," ajaknya
Bersyukur
Bupati Yuni mengaku bersyukur perayaan hari kemerdekaan di Puncak Jaya bisa dilaksanakan dengan aman dan nyaman, berkat sinergitas yang terjalin baik antara pemerintah daerah dengan DPRD, TNI Polri, Denominasi Gereja dan masyarakat
"Sebagai warga negara yang baik kami mau sampaikan bahwa di belahan daerah lain di Papua mungkin tidak bisa merayakan kemerdekaan dengan aman dan nyaman, karena masih terjadi gangguan keamanan yang luarbiasa. Tapi kami bersyukur dan berterima kasih kepada DPRD bahwa dengan sinergi yang baik, koordinasi komunikasi yang baik, segala perjalanan roda pemerintahan kami ada didalamnya sehingga kegiatan 17 agustus bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Bupati
Juga kepada jajaran TNI Polri, Bupati mewakili pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima kasih atas kerja yang luarbiasa tanpa lelah menjaga wilayah Puncak Jaya
Di ulang tahun kemerdekaan kali ini, Bupati juga mengajak kepada semua masyarakat untuk melupakan perbedaan suku, perbedaan pandangan, pendapat.
"Itu hal biasa, mari kita bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan," serunya
Sementara itu Dandim 1714/PJ Letkol Inf Rofi Ardiansyah menambahkan, Puncak Jaya tidak hanya dihadapkan dengan pandemi Covid-19, namun situasi keamanan yang juga harus diwaspadai mengingat Puncak Jaya daerah rawan konflik bersenjata
"Diharapkan semoga ke depan Puncak Jaya tetap aman, semakin kondusif dan juga mampu menghadapi pandemi covid 19. Dengan dukungan seluruh masyarakat saya yakin Puncak Jaya bisa aman," harapnya.**
