JAYAPURA, - Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) sebagai
wadah resmi para pengusaha asli Papua dituntut untuk berani
berkiprah, inovatif, berwawasan nasionalis. Namun juga intelektual dan
berintegrasi. Demikian diungkapkan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan, Politik dan HAM,  Simeon Itlay  di Jayapura belum lama ini.

Menurut dia, tuntutan ini bagian dari  ciri para  pengusaha dimana dituntut untuk selalu berpikir   cerdas, membaca peluang  dan tangguh
menghadapi  berbagai goncangan ekonomi.

"KAPP diharapkan lebih strategis memposisikan  diri dalam
mengembangkan potensi  daerah  karena SDA di   Tanah Papua masih belum
tereksplorasi secara maksimal, dimana pengusaha lokal masih sangat
terbatas,”kata Simeon

Dia berharap para pengusaha muda di Papua dapat  membantu Pemerintah Daerah  dalam membangun
perekonomian daerah  yang lebih luas.
 

"KAPP diharapkan lebih strategis memposisikan diri
dalam mengembangkan posisi daerah karena sumber daya alam di Tanah
Papua masih belum tereksplorasi secara maksimal, sehingga pemgusaha
masih sangat terbatas," tukasnya
 

"Selain itu juga, kami berharap para pengusaha muda di Papua juga
dapat membantu pemerintah daerah dalam membangun perekonomian daerah
yang lebih luas," sambunya.
 

Simeon menambahkan, dunia usaha ke depan sangatlah kompleks dan kompetitif
karena pergerakannya yang cenderung pada persaingan global, di mana
gambaran ini tidak dapat dihindari apalagi dibendung namun harus
dihadapi dengan kemampuan juga keunggulan komperatif.
 

"Kami berharap KAPP sebagai mitra strategis pemerintah daerah bukan
hanya pemda Provinsi Papua tetapi juga mampu mengakar ke pemerintah
kabupaten maupun kota yang ada di seluruh Tanah Papua," tutupnya.*