MULIA, wartaplus.com - Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni wonda, S.Sos, S. IP, MM melalui Asisten I Sekda, Yahya Wonorengga, S.IP memberikan bantuan dana transportasi kepada mahasiswa yang akan kembali ke kota studi di pulau jawa, Senin (12/04)
Penyerahan dana bantuan sebesar 20 Juta Rupiah ini diterima langsung oleh Ketua KMPPJ Surabaya setelah sebelumnya mendapatkan pengarahan dari Bupati Puncak Jaya di ruang kerjanya. Pihaknya menyebutkan bantuan ini adalah yang kesekian kalinya.
Asisiten I Yahya Wonorengga mengatakan, sesuai dengan perintah Bupati Puncak Jaya bahwa usulan dari pengurus mahasiswa dari kota studi, baik di Papua maupun diluar Papua itu sudah dijawab. Ada yang dalam waktu dekat dan ada yang dalam jangka panjang.
"Jangka waktu dekat yang sudah dijawab bupati misalnya penambahan biaya operasional ikatan KMPPJ kemudian rehab asrama di beberapa kota. Untuk Mahasiswa Gorontalo itu akan dibuka kontrakan. Kedepan tidak akan ada lagi pembangunan asrama yang ada hanya sewa dan kontrak,” beber Yahya.
Penyerahan bantuan dana transportasi yang untuk kesekian kalinya, sebagai bentuk perhatian Bupati Puncak Jaya kepada mahasiswa untuk pendidikan khususnya Ikatan Pelajar/ Mahasiswa Asal Puncak Jaya.
Disadari bahwa kemampuan APBD sangat terbatas dan akibat dari Covid-19, sehingga usulan-usalan dari beberapa mahasiswa yang sudah mereka sampaikan seperti pembentukan ikatan baru yang mau dibentuk, tidak dapat dilakukan karena keterbatasan APBD. Sehingga mau tidak mau, tetap masih mengikuti ikatan yang lama.
Mengenai kewajiban SPP, Yahya menjelaskan tetap diproses seperti biasa melalui data rekening mahasiswa.
"Jadi tidak ada lagi kebijakan lain semua mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku," tegasnya
Ketua KMPPJ Surabaya mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya Bupati Puncak Jaya yang telah memberikan bantuan transportasi untuk mahasiswa agar kembali ke kota studi
"Kami berterimakasih kepada Bupati Puncak Jaya yang telah mambantu kami untuk kembali ke kota studi untuk melaksanakan aktivitas perkuliahan seperti biasa," ucapnya. (Adv)
