Seorang ASN Puncak Jaya Meninggal Dunia Karena Covid-19

Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda S.Sos,SIP,MM/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan Kabupaten Puncak Jaya meninggal dunia akibat terkena virus Covid-19.

Almarhum Supardi yang kesehariannya menjabat sebagai Sekertaris Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pemkab Puncak Jaya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Dian Harapan Waena Kota Jayapura, Sabtu (27/03) lalu.

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S. Sos, S. IP, MM menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga.

Ini disampaikannya saat memimpin apel gabungan Senin (29/03) pagi 

"Di Puncak Jaya saat ini sudah ada pasien Covid-19. Meski kita Kabupaten pertama di Papua yang lockdown maret tahun lalu, tetap virus bisa masuk," ujarnya. 

Wabah Covid-19, kata Bupati, seperti angin/virus yang dibawa manusia dan tidak akan pernah berakhir. 

"Bapak Presiden, Joko Widodo pernah sampaikan kita harus berteman tapi pada akhirnya meski dengan protokol ketat dan pembatasan, toh juga tetap masuk tanpa memandang siapapun," terangnya.

Bupati menyebut sudah ada beberapa ASN yang terjangkit virus inidan dirawat di ruang isolasi RSUD Mulia.

"Saya selaku pimpinan daerah turut berduka atas meninggalnya Sekretaris Dinas kependudukan dan Catatan Sipil, Drs. Supardi Yusuf. Jasa pengabdian almarhum sudah dikenal dan beliau sudah mengabdi sejak Kabupaten kami masih distrik dulu," ucap Bupati 

Di kesempatan itu, Bupati menekankan kepada setiap ASN untuk membatasi setiap orang jika berada dalam ruangan kantor

"Kalau bisa hanya satu atau dua orang maksimal. Selain itu jaga jarak dan wajib pakai masker. Sebelum dan sesudah kontak harus mencuci tangan dan jaga jarak," tegas Bupati. 

Pihaknya juga saya memerintahkan jajarannya untuk menjaga kebersihan baik di tempat tinggal maupun dikantor. Selain itu Bupati mengimbau agar rajin berolahraga/beraktifitas minimal 1 jam sehari.

"Jaga imunitas tubuh dan makan makanan bergizi bila perlu," imbaunya. 

Dari data Dinas kesehatan dan RSUD diketahui bahwa saat ini telah terkonfirmasi 14 pasien dan 4 orang telah dirawat di RSUD Mulia. 

Upaya vaksinasi/imunisasi Covid-19 pun masih terus gencar dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan kepada Tenaga kesahatan, TNI/Polri, ASN, para, guru dan pelayan publik. (Adv)