MULIA, wartaplus.com - Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyambut baik kunjungan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Ini disampaikannya saat memimpin apel gabungan ASN, Instansi Vertikal, Tenaga Honorer serta ormas yang dilaksanakan di Lapangan Alun-alun Kota Baru Pagaleme, Senin (22/03) lalu.
Dalam amanatnya Bupati menyampaikan beberapa poin penting, salah satunya terkait agenda kunjungan tim BPK Provinsi Papua guna pemeriksaan lanjutan.
"Tim BPK Provinsi akan tiba di Puncak Jaya, ini merupakan tindak lanjut setelah kami menyerahakan Laporan Keuangan Pendapatan Daerah (LKPD), LKPD Puncak Jaya telah 80% diterima oleh BPK Provinsi," ungkap Bupati.
Dalam arahannya, ia kepada jajarannya bahwa Puncak Jaya patut bangga karena daerahnya adalah salah satu kabupaten pertama di Papua yang telah melaporkan LKPD untuk tahun 2020 kepada BPK RI Provinsi Papua.
"Ini merupakan pembuktian bahwa grafik kinerja Pemerintah Daerah terus meningkat dari tahun ketahuan. Pencapaian ini adalah bukti bahwa kita berada dijalan yang benar," ujar Bupati yang mengangkat moril stafnya.
Kendati demikian konsekuensinya adalah kesiapan OPD dalam pemeriksaan selanjutnya menyambut kunjungan auditor.
Dirinya menjelaskan bahwa pemeriksaan adalah hal rutin dan biasa namun harus tetap dilakukan serius dan dihadapi.
"Maka perlu saya tegaskan kepada kepala OPD/eselon II, Sekertaris/PPTK/Kabid Eselon III, dan IV serta Bendaharadan para staf wajib ada ditempat ketika BPK hadir dipuncak jaya untuk meminta kelengkapan LKPD dsri OPD," tegasnya.
"Mari kita tunjukan bahwa puncak jaya terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi dalam pemeriksaan" ajaknya
Bupati juga meminta OPD untuk mensiagakan pihak kedua dalam kaitannya dengan pengadaan atau pekerjaan fisik di lapangan.
"Jangan jadikan kedatangan BPK Provinsi dianggap sebagai musuh karena BPK Provinsi Papua hadir untuk membina dan menertibkan administrasi perintahkan menjadi lebih baik. Saya minta pencapaian predikat yang sudah ada agar dapat kita pertahankan," tegasnya lagi. (Adv)
