Pemkab Puncak Jaya Terima Sebanyak 800 Ampul Vaksin Sinovac

Sebanyak 800 ampul vaksin sinovac diterima Pemkab Puncak Jaya/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com -  Kendati masih berada di Zona Hijau, Pemda Puncak Jaya melalui Dinas Kesehatan tetap melakukan cegah tangkal penyebaran virus Covid-19 (Corona). Salah satu yang dilakukan dengan mendatangkan sebanyak 800 ampul vaksin Sinovac

Setelah sebelumnya dilakukan vaksinasi kepada Presiden Jokowi secara perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta (13/01) serempak pula dilanjutkan di beberapa kota di seluruh Indonesia. 

Ditemui awak media, Nelson Wonda selaku koordinator pengelola logistik vaksin Covid-19 Sinovac di Puncak Jaya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya telah mendatangkan vaksin langsung dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Papua sesuai dengan langkah - langkah yang prosedural. 

"Sebelum dilakukan Vaksinasi, Dinas Kesehatan perlu melakukan beberapa persiapan diantaranya melakukan pertemuan guna membagi tugas dilapangan, diantaranya tim publikasi kemasyarakatan dan tim vaksinasi yang terlebih dahulu akan diberikan pemahaman menyeluruh" ungkapnya, Jumat (19/02). 

Rencananya vaksinasi akan diprioritaskan kepada Forkopimda dengan resiko aktivitas kontak dengan publik yang tinggi. 

Nelson Wonda/dok.Humas Puncak Jaya

Hal itu akan dilakukan beberapa tahapan, tahap pertama akan diperuntukkan untuk Bupati Puncak Jaya, Wakil Bupati, Dandim 1714/PJ dan Kapolres PJ yang akan dijadikan patokan kepada masyarakat yang nantinya akan disuntikkan vaksin. Selanjutnya akan dilakukan bertahap kepada seluruh tenaga kesehatan, ASN dan TNI - Polri di wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan terakhir akan kita peruntukan untuk seluruh masyarakat secara bertahap kedepannya

"Pelaksanaan vaksinasi akan melalui beberapa prosedur observasi, pemeriksaan dan testing kepada calon penerima vaksin guna menghindari dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum vaksinasi," tukas Nelson. 

Ia menambahkan, vaksin yang tersedia adalah sama dengan yang dipergunakan di Jawa dan seluruh Indonesia. 

Sementara itu, menyikapi isu pro kontra di tengah masyarakat tentang pemberian vaksin, Nelson berharap kontribusi semua elemen baik tokoh agama, kepala distrik, Kepala Kampung untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman. 

Upaya sosialisasi untuk membuka pemikiran masyarakat bahwa vaksinasi itu aman sehingga penyebaran virus covid-19 akan berhenti merupakan harapan terbesar. 

"Kami berharap dengan tibanya Vaksin Sinovac di kota Mulia, seluruh elemen dapat bekerja sama dan bahu membahu guna memberikan penjelasan dan ikut menyukseskan vaksinasi untuk melawan Covid-19 yang sudah ada diseluruh dunia," harapnya. 

Dalam kesempatan itu, Nelson menyempatkan media untuk melihat langsung ketersediaan dan sarana penyimpanan vaksin yang steril dalam suhu optimal. 

Dirinya menjelaskan vaksin yang ada adalah langkah awal yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai stok. (Adv)