Sungai Tami Meluap, Dua Ratus Rumah Warga di Keerom Terendam Banjir

Aparat kepolisian Polres Keerom saat membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir/ Humas Polres Keerom

KEEROM,wartaplus.com – Sebanyak dua ratus rumah di Kabupaten Keerom terendam banjir pada Rabu (3/2) pagi. Kapolres Keerom, AKBP Emile Reisitei Hartatanto yang dikonfirmasi mengatakan banjir terjadi karena hujan deras yang mengguyur dalam dua hari terakhir sehingga menyebabkan sungai tami meluap ke perumahan warga.

“Banjir ini terjadi karena hujan deras yang terjadi sehingga menyebabkan air meluap ke perumahan warga,” katanya saat dikonfirmasi Wartaplus.com pada Rabu (3/2/2021) siang.

Akibat luapan Sungai Tami tersebut sedikitnya 200 rumah yang tersebar di lima kampung terendam banjir dengan tinggi mencapai 30-75 centimeter.

“Ada sekitar 200 rumah yang terendam banjir dengan tinggi 30-75 centimeter. Kampung yang terendam banjir yakni Kampung Asyaman, Kampung Arso Kota Dalam, Kampung Yanama, Kampung Wulukubun dan Kampung Pitewi Arso Timur,” ujarnya.

Selain rumah warga, sejumlah kantor dan fasilitas umum juga terendam banjir seperti/ Mapolres Keerom, Puskesmas Arso, Gereja GKI Arso Timur dan kantor Polsubsektor Arso Timur.

Untuk mengantisipasi banjir lebih tinggi, maka warga yang terdampak banjir diungsikan sementara untuk mengantisipasi banjir lebih tinggi.

“Sejumlah warga yang terdampak banjir diungsikan sementara ke halaman Kantor Pengadilan Agama Keerom sambil menunggu pembuatan posko siaga banjir,” imbuhnya.

Kapolres juga menghimbau warga untuk waspada karena hingga Rabu siang, Kabupaten Keerom masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.

“ Kepada warga yang berada di daerah rawan bencana banjir untuk waspada karena hujan sampai sat ini hujan masih terjadi,” tadasnya.*

.