Disipilin ASN Hingga Pelayanan Dasar, Menjadi Fokus Bupati Puncak 

Pembukaan sidang RAPBD 2021 di ruang sidang DPRD Puncak Sabtu (19/12) siang/Istimewa

PUNCAK,wartaplus.com - Banyaknya pimpinan OPD, Kepala Distrik hingga kepala kampung yang sering meninggalkan tempat tugas untuk bepergian keluar daerah, menjadi sorota dalam sidang Pembukaan APBD 2021 di ruang sidang DPRD Puncak, Sabtu (19/20) siang.

Ketua Ketua DPRD Puncak, Lukius Newegalen menilai selama ini para pimpinan OPD di Kabupaten Puncak lebih banyak membuang waktu di luar daerah dari pada mejalankan tugas dan tugas sebagai penanggung jawab.

Oleh karenanya, Ia meminta agar Bupati Puncak lebih tegas lagi kepada stafnya hal itu tidak menjadi boomerang di kemudian hari 

“Kalau Bupati dan wakil Bupati keluar daerah, para pimpinan OPD ramai-ramai lagi keluar daerah, nanti Bupati sudah balik, baru yang lain lagi ramai-rami naik ke Ilaga, bukan saja pimpinan OPD, tapi kepala Distrik dan Kepala kampung juga,”ungkapnya, dengan kesal.
Menurut kader Partai Gerindra ini, parnyataan yang disampaikan itu merupakan tugas dan tanggung jawab yang di emban sebagai wakil rakyat, sehingga apa dinamika yang terjadi saat ini dapat menjadi bahan evaluasi oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekda.

“Kondisi ini sudah menjadi keluhan dari masyarakat, terkesan Kabupaten Puncak ini, dibawah dan diatur diluar Puncak, padahal harusnya setelah pembagian DPA, harusnya kepala OPD, Kepala Distrik, Kepala kampung mengawal dan mengawasi kegiatan di lapangan, sejauh mana progres kegiatan, apakah sudah berhasil atau belum, jika tidak ada kegiatan yang penting diluar daerah, alangkah baiknya berada di tempat tugas, bersama-sama dengan masyarakat,” cetusnya.

Dirinya pun membeberakan, ada salah satu  oknum pimpinan OPD yang tidak berada di tempat tugas hingga berbulan-bulan.

“Ini harus di benahi dan harus ada tindakan tegas oleh Bupati, bagaimana pembangunan mau cepat, kalau pimpinannya saja sering tinggalkan tempat tugas,”tambahnya.

Selain itu, Kata Newegalen, menyorot beberapa pelayanan dasar yang telah dibangun namun belum optimal.

“Memang Pelayanan dasar ini sudah dibangun oleh pak Bupati, seperti listrik, air bersih, telekomunikasi, hanya belum maksimal, perlu diawasi dengan baik  oleh instasi teknis, sehingga bisa melayani masyarakat,”harapnya.

Menyikapi hal tersebut, , Bupati Puncak Willem Wandik menyampaikan apa yang menjadi masukan, saran serta kritikan merupakan hal yang sangat baik demi menjalakan roda pemerintahan.

“Apa yang disoroti, kami akan mengevaluasi ulang baik dari sisi disiplin pegawai, hingga pelayanan dasar, hanya saja yang patut diingat bahwa pemerintah tidak diam, namun tetap melaksanakan pembangunan, dari yang tidak ada menjadi ada, dan itu butuh komitmen pemimpin, dan  sudah dibangun, tinggal bagaimana menjaga dan meningkatkan saja,” cetusnya.*