In House Training Polmas Mandiri Polda Papua 2020 di Polres Jayapura

In House Training (IHT) dalam rangka pengembangan Polmas (Polisi Masyarakat) Mandiri Tahun Anggaran 2020 Polda Papua, berlangsung virtual di Aula Polres Jayapura, Kamis (19/11)/dok.Humas Polda Papua

SENTANIwartaplus.com – In House Training (IHT) dalam rangka pengembangan Polmas (Polisi Masyarakat) Mandiri Tahun Anggaran 2020 Polda Papua, berlangsung virtual di Aula Polres Jayapura, Kamis (19/11). 

Turut hadir dalam kegiatan sebagai berikut Kapolda Papua diwakilkan oleh Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Gatot Aris Purbaya, S.IK, Kakorbinmas Baharkam Polri yang diwakilkan oleh Kombes Pol Andi Heru Susanto, Kalemdiklat Polri diwakilkan oleh Kombes Pol Drs. Edi Ciptianto, M.Si, Div Hubinter / Observer Polri, Kombes Pol Priyo Waseso, S.Si., M.P.P

Nasional Expert JICA / Tenaga Ahli Nasional JICA, Kombes Pol (P) Dra. Tiktik Rustika, Kapolres Jayapura, AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si, Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda Papua, AKBP Karla Yacobus, Wakapolres Jayapura, Kompol Zet Saalino, SH., MH, Kasat Binmas Polres Jayapura, AKP Sutardi, SH., MH, para Kanit Binmas Serta Bhabinkamtibmas Polres Jayapura dan Polresta Jayapura Kota.

Komisaris Besar Kepolisian Jepang Mr. Yutaka Takizawa dalam video conference (virtual) mengatakan, kerjasama di bidang Polmas ini telah berlangsung sejak 2001. Dimana dalam kerjasama ini banyak menghadapi kesulitan, namun mampu diatasi bersama.

"Ini berkat kerjasama kita semua atau seluruh yaitu antara negara ahli Japan International Cooperation Agency (JICA) bersama mitra kerja di Kepolisian Indonesia," ucap Mr.Yutaka.

Sampai saat ini terdapat 17 Polda yang telah dinyatakan sebagai Polda Mandiri Polmas yang telah diakui mempunyai kemampuan dalam menyelenggarakan pelatihan Polmas secara mandiri.

"Dengan peran sentral dan juga Polda Mandiri Polmas, saat ini kebijakan Polmas menyebar terus menerus di jajaran Polri," ujarnya.

Sementara itu, Kombes Pol Drs. Edi Ciptianto, M.Si mengatakan kegiatan IHT tahun ini agak sedikit berbeda dikarenakan Indonesia masih terkena dampak pandemi Covid-19.

"IHT yang kedua terakhir selama kerjasama yang telah dilakukan selama dua puluh tahun, nanti setelah di Papua ini yang paling terakhir akan dilaksanakan di Polda Maluku pada bulan Januari tahun 2021," akunya.

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Gatot Aris Purbaya, S.IK, mengatakan, dinamika penyelenggaraan Pilkada sudah diketahui bersama melalui berbagai mass media baik cetak maupun elektronik. Termasuk munculnya berbagai prediksi terhadap pelaksanaan Pilkada mulai dari perdiksi optimis dengan landasan objektif yang dibumbui rumus - rumus yang memusingkan kepala, hingga prediksi yang asal - asalan sekedar ingin menyenangkan salah satu calon peserta.

"Dalam konteks pemilihan kepala daerah secara langsung, mungkin berbagai kesulitan, halangan atau kesalahan dalam proses pelaksanaannya. Dipastikan menimbulkan perdebatan atau perbenturan pendapat yang bercorak ragam, sepanjang pergulatan antara berbagai kepentingan dilakukan dalam koridor demokratis dan dengan cara - cara yang fair, tentu sangat berguna bagi lahirnya ide - ide baru untuk penyempurnaan Pilkada berikutnya," jelas Aris panjang lebar.

Kegiatan dibuka secara simbolis dengan pemukulan tifa serta penyematan tanda peserta IHT.**