Peringatan HUT GKI Dirayakan Jemaat Gereja Bethel Mulia dengan Ibadah Syukur

Ibadah pengucapan syukur dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-64 Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Senin (26/10)/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Ratusan umat kristiani jemaat GKI Bethel Mulia Kabupaten Puncak Jaya menggelar ibadah pengucapan syukur dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-64 Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Senin (26/10). Ibadah pengucapan syukur sekaligus memperingati HUT GKI Bethel Mulia ke-34.

Turut hadir dalam Ibadah Syukur tersebut mewakili Bupati Puncak Jaya, Plh. Sekda Mulyadi bersama Forkopimda, Kepala Distrik, para Pimpinan Denominasi Gereja se Kota Mulia

Ibadah kali ini dihelat dibawah naungan tema "Datanglah KerajaanMu" ( Matius 6:10) dan Sub Tema "Bersama-sama menata pelayanan menuju kedewasaan iman untuk menjawab tantangan zaman di era New Normal" (Bnd. Ef 4:13). Ibadah tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak dan menggunakan masker. 

Salah seorang jemaat Gereja berharap perayaan HUT GKI tahun ini dapat menambah keyakinan seluruh jemaat dalam melaksanakan tugas pelayanan Tri Panggilan Gereja yakni bersekutu, bersaksi dan Melayani. Meski demikian, mereka berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. 

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Plh. Sekda Mulyadi, S.Sos, M. AP, M. KP menyampaikan beberapa poin penting kepada jemaat yang hadir. 

“Salah satu unsur terpenting dalam kehidupan ialah keagamaan, sebagai aset papua dan bangsa Indonesia, berharap seluruh jemaat GKI memberikan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya khususnya dan di Tanah Papua umumnya” ucap Mulyadi.

Pdt. Ny. Adriana Sirloy, S.Si selaku Ketua Jemaat GKI Bethel Mulia menyampaikan ungkapan syukurnya atas suksesnya ibadah yang dilaksanakan. 

“Selamat ulang tahun GKI di tanah Papua yang ke 64 tahun dan selamat ulang tahun GKI Bethel Mulia yg ke 34 tahun sekiranya dalam perayaan HUT kali ini terus menjadikan kita umat yang selalu taat kepada Tuhan” ucap Ibu Pdt. Sirloy.

Dirinya mengajak kepada umat yang hadir untuk mensyukuri perbedaan dan senantiasa ikut memberitakan Injil ke semua orang. 

"Perayaan ini menuntut umat Tuhan secara khusus jemaat GKI Bethel Mulia di usia yang ke 34 menjadi pribadi yang mau menerima perbedaan," ujar pendeta Adriana

Menurut ia, walaupun kita ada dalam perbedaan baik itu suku, ras tapi juga dalam latar belakang pendidikan yang berbeda. Namun telah dihimpunkan dalam satu honai besar yaitu GKI di Tanah Papua.

"Mari kita bersama-sama memberitakan injil teristimewa ketika kita ditempatkan di Kabupaten ini,” serunya

Guna memeriahkan HUT GKI di tanah Papua ke 64 tahun sekaligus HUT GKI Behel Mulia,  telah digelar berbagai perlombaan antara lainlomba vocal grup, lomba membaca Alkitab, lomba tenis meja, dan lomba menghias kue. 

Antusias dari peserta lomba sangat tinggi diikuti tidak hanya dari unsur jemaat, pemuda anak dan remaja (PAR) , anak sekolah minggu bahkan dari jemaat lain ikut memeriahkan lomba tersebut. (Adv)