Polres Supiori Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2020

Simulasi pengamanan Pilkada 2020 melalui Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka kesiapan polres supiori dalam pengamanan Pilkada 2020, Sabtu (29/8)  di Aula Rum Kakon Kakara Polres Supiori/Istimewa

SUPIORI,wartaplus.com  – Simulasi pengamanan Pilkada 2020 melalui Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka kesiapan polres supiori dalam pengamanan Pilkada 2020, Sabtu (29/8) di Aula Rum Kakon Kakara Polres Supiori

Hadir dalam kegiatan Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma SE, Wakapolres Supiori Kompol Aswadi,Pabung 1708 Biak Numfor-Supiori Mayor infanteri Jhon wakman, Kasat Polpp antonius sendeng, Plh KPU Selvi Mundoni ST,Komisioner divisi SDM bawaslu Dessi rumaseuw, Devisi Hubal Marthen Wayoi,Serta para PJU Polres Supiori.

Dalam (TFG) Tactical Floor Game, dilakukan simulasi pengamanan TPS dan kantor penyelenggara Pilkada saat kondisi aman. Selain itu, disimulasikan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) saat terjadi situasi kontijensi seperti unjuk rasa dan kerusuhan hingga situasi dapat dikendalikan.

Kapolres Supiori AKBP I Made Budi Darma SE dalam kesempatannya mengatakan dalam Tactical Floor Game semua skenario dilaksanakan. Mulai dari situasi aman, ada unjuk rasa dan sitiem pengamanan kota saat situasi kontijensi terjadi. Termasuk diantaranya kegiatan penegakkan hukum.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Tactical Floor Game dalam rangka kesiapan menghadapi pengamanan Pilkada 2020. Dalam kegiatan dijelaskan bagaimana kesiapan kita baik personel maupun sarana dan prasarana. Kita juga simulasi segala kemungkinan dan segala situasi yang mungkin terjadi. Polres Supiori selalu siap dalam segala situasi dan kondisi dalam pengamanan Pilkada 2020,”ujarnya.

Dikatakan, dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan diharapkan seluruh personel mengerti dan tahu bagaimana harus bertindak. Walaupun kita semua berharap situasi wilayah Kabupaten Supiori dalam Pilkada 2020 selalu aman dan kondusif.

Dalam pengamanan yang disimulasikan pihak Kepolisian juga bersinergi dengan personel dari TNI dan unsur instansi terkait termasuk dari Pemerintah Daerah Supiori. “Karena dalam pengamanan diperlukan sinergitas dari semua instansi terkait,”ujarnya.