Tahun Ini, BWS Papua Fokus Normalisasi Sungai Dekat Venue PON

Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com -  Di tahun ini, Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua fokus melakukan normalisasi sungai yang berdekatan dengan venue Pekan Olahraga Nasional (PON).

Normalisasi dilakukan guna mengantisipasi bencana banjir, saat perhelatan PON XX yang bakal digelar Oktober 2021 mendatang

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT kepada pers di ruang kerjanya, Jumat (7/8) menyebutkan ada tiga sungai yang berdekatan langsung dengan venue PON XX, kini sedang dipulihkan.

Tiga sungai itu yang di normalisasi  antara lain sungai Harapan di samping Stadion Papua Bangkit, Kali Ular sebagai akses keluar masuk venue kricket di Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura. Serta muara sungai Teluk Youtefa yang berdekatan dengan venue dayung, di Kota Jayapura.

Mantan Kepala BWS Merauke ini menyebut, saat ini pihaknya hanya mengelola dana Rp89 miliar untuk pekerjaan yang berkaitan dengan PON.

“Progres pekerjaan muara sungai Teluk Youtefa sudah mencapai 30 persen, rehabilitasi Sungai Harapan baru 10 persen, sementara Kali Ular baru akan teken kontrak kerja pada pekan depan,” ungkap Nimbrot

Dirinya berharap pekerjaan normalisasi pada tiga sungai tersebut selesai awal tahun depan. Selanjutnya fokus pada normalisasi sejumlah sungai yang rusak akibat banjir bandang yang diakibatkan longsoran Gunung Cyclops, pada 16 Maret 2019 lalu.

Sebenarnya, aku Nimbrot, BWS Papua mempunyai 23 paket pekerjaan dengan total anggaran Rp 280 miliar tahun ini dan semuanya sudah memasuki tahap lelang.

Sebagian besar pekerjaan terkait pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tami, muara dari seluruh aliran sungai yang terkumpul di Danau Sentani. Aliran sungai ini berakhir di Teluk Youtefa.

"Namun karena Covid-19, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR mengambil kebijakan refocusing dan realokasi 3/4 dari total anggaran untuk mendukung penanganan Covid-19," aku Nimbrot yang baru sebulan menjabat sebagai Kepala BWS Papua

Meski demikian, lanjut dia, sebagian besar paket pekerjaan itu akan menjadi priorotas untuk dilanjutkan tahun depan.**