Pernah Merah, Kini Puncak Jaya Kembali Masuk Zona Hijau Covid-19

Ilustrasi: Petugas medis RSUD Mulia/dok.Humas Puncak Jaya

MULIA, wartaplus.comKabupaten Puncak Jaya kembali masuk dalam daftar Zona Hijau Covid-19, setelah sebelumnya ditemukan satu pasien reaktif berdasarkan hasil rapid tes

Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S. Sos, S. IP, MM, Senin (27/7) mengaku bersyukur bahwa setelah dilakukan tes PCR melalui SWAB  terhadap satu warga yang reaktif ternyata hasilnya negatif.

"Kita bersyukur bahwa Puncak Jaya kembali dinyatakan zona hijau,” ucap Bupati yang didampingi Plh. Sekda Mulyadi dan sejumlah pimpinan OPD

Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh dr. Nasir Ruki selaku Juru Bicara Covid - 19 Kabupaten Puncak Jaya, bahwa pasien tersebut telah dinyatakan negatif dan sudah dihapus dari daftar pasien Covid-19 oleh Gugus Tugas Provinsi Papua.

 Meski telah kembali ke Zona Hijau, warga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker maupun menjaga jarak.

“ Hal ini tetap kita berlakukan untuk tetap menjaga kesehatan sehingga kita tetap menjaga diri dalam situasi pandemi ini,"  kata dokter Nasir seraya berharap hasil ini bukan dijadikan patokan dan membuat masyarakat lalai dari menjaga kesehatan.

Sementara itu Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran ASN, bahwa meski tengah pandemic,namun pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

 "Terima kasih kepada ASN karena selama 5 lima bulan berjalan dengan adanya pandemi  covid-19 namun tidak mengurangi semangat kita dalam menjalankan roda pemerintahan, “ ucap Bupati

Dirinya juga menilai bahwa aktivitas pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Dimana PNS masih tetap melayani sesuai dengan tugas yang ada.

“Saya berharap kepada semua ASN agar tetap melayani kepada negara dan bangsa terlebih kepada Puncak Jaya tercinta," pesannya.

Dalam situasi pandemi dan memasuki perpanjangan waktu ke lima, Bupati juga menilai bahwa situasi perekonomian dan aktivitas publik di Puncak Jaya tetap berjalan dengan baik sehingga tidak mendatangkan kekuatiran bagi masyarakat. (Adv)