Kadinsos Puncak Jaya Klaim Jumlah Penerima BST Dibawah Target yang Diusulkan

Penyerahan dana BST berlangsung di Halaman Kantor Pos Mulia, Jumat (24/07) pagi/dok.Humas Puncak Jaya

MULIA, wartaplus.com - Bantuan dana dari pemerintah berupa BST (Bantuan Sosial Tunai) bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 akhirnya tersalurkan untuk masyarakat Distrik Kalome Kabupaten Puncak Jaya.  Penyerahan dana BST berlangsung di Halaman Kantor Pos Mulia, Jumat (24/07) pagi.

Untuk penyaluran bantuan, Kementerian Sosial RI telah menunjuk PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia termasuk di Puncak Jaya.

 Dinas Sosial kabupaten Puncak Jaya sebagai OPD teknis  memantau kegiatan penyaluran agar tetap memenuhi protokol kesehatan covid-19.

 Kepala Dinas Sosial, Yosenus Yoman yang mewakili Bupati dalam arahannya mengatakan, dari 57 ribu penerima bantuan BST untuk Puncak Jaya yang diusulkan pihaknya , namun yang disetujui hanya  1.055 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

“Suka tidak suka, mau tidak mau harus kita terima dengan lapang dada dan terbuka. Besar kecilnya bantuan kita harus tetap bersyukur dengan adanya bantuan BST ini dapat meringankan beban masyarakat penerima manfaat yang sangat terdampak,” kaya Yosenus seperti dikutip dari rilis humas Puncak Jaya

Menurut, patut disyukuri bahwa di Puncak Jaya tidak seperti daerah lain yang hanya sekira 700 hingga 800 KK yang menerima bantuan

“ Dana BST ini dibawa langsung petugas dari PT. Pos Nabire langsung antar ke Mulia. Sekarang bukan dari mana datang, seberapa banyak namun ada dan bagaimana distribusinya. Mereka yang tahu mohon bantu jelaskan baik di masyarakat,"pinta Yosenus.

Dia berharap ke depan tidak ada lagi yang bertanya kenapa ada Distrik yang tidak dapat, mengapa dananya cuma dan pertanyaan pertanyaan lainnya

“Ini sudah menjadi keputusan pusat bukan keputusan daerah. Kami DinasSosial dan PT.Pos cuma lewat dan salurkan saja ke masyarakat, nanti atur itu diawasi baik. Saya minta untuk masyarakat tetap berkebun dan tidak bergantung terus kepada bantuan pemerintah, selama masa karantina wilayah,” pesannya

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Mulia Yudianto F. Teftutul mengatakan, kendati ada prosedur yang harus diikuti, dengan alasan khusus penyerahan dana BST untuk Distrik Kalome. Namun saat ini dilakukan secara kearifan lokal, begitupun penyaluran yang akan berlangsung kedepannya

“Sesuai KK (kepala keluarga) penerima manfaat, sebanyak 1.055 KPM sesuai dengan data alokasi dari pusat (Kemensos). Tidak adanya penambahan data, maka dari itu saya berharap dana ini dapat digunakan sebaik mungkin,” harapnya.

Mewakili Kapolres Puncak Jaya IPTU Lambertus selaku Kapolsek Mulia mengatakan, penyaluran dilakukan secara bertahap yakni tahap I, II, dan III sebesar Rp 1.800.000 selama 3 tahap

“ Untuk satu KPM, saya berharap para kepala distrik dapat menyalurkan dengan baik agar tidak terjadinya keributan di lapangan. Pemberian dana BST ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Jika masih ada keributan, dan ada laporan, maka kami petugas tidak segan untuk memproses saudara sesuai hukum berlaku” tegasnya

Hal senada diungkapkan Danramil Mulia, Kapt. Inf. Harapan yang berharap peran kepala Distrik dan Kepala Kampung mengawasi dan memantau distribusi dilapangan. Jajarannya bersama Polri mengaku siap untuk mengawasi penyaluran BST di Kalome.

Dalam penyerahan itu disisipkan penandatanganan berita acara yang ikut pula salah seorang anggota DPRD Dapil Kalome yang mengaku bersyukur karena kampung ya mendapat kehormatan menerima BST.

Sedangkan masyarakat penerima sangat antusias dengan adanya BST ini. Harapannya BST dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan meningkatkan perekonomian masyarakat.(Adv)