Bermaksud Menyerahkan Diri, Anggota Kelompok Separatis di Puncak Jaya Ini Justru Alami Nasib Naas

Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo (tengah) saat berkoordinasi dengan Bupati Puncak Jaya, Yuni di kediaman Bupati/dok.Pendam17

MULIAwartaplus.com - Satu anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Puncak Jaya akhirnya menyatakan sikap untuk kembali ke pangkuan NKRI.

Tak hanya menyatakan sikap, anggota KSB yang diketahui bernama Tendison Enumbi juga bermaksud menyerahkan satu pucuk pistol jenis Baretta beserta amunisinya

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam rilisnya, Jumat (19/6) mengatakan,  keinginan Tendison Enumbi kembali ke pangkuan NKRI berkat upaya pedekatan sosial dalam hal ini komunikasi yang dibangun oleh Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo selama kurun waktu sebulan terakhir

"Setelah komunikasi berjalan lancar selama satu bulan tersebut, saudara  Tendison Enumbi menyampaikan akan menyerahkan diri ke pemerintah," kata Kapendam Eko

Namun nasib naas menimpa Tendison Enumbi, sebelum resmi menyerahkan diri, berikut senjata miliknya kepada Dandim.

Pada Kamis (18/06) kemarin, Tendison dan Dandim yang merencanakan pertemuan di seputaran Kota Mulia, ibukota Puncak Jaya, justru mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju kota Mulia.

"Namun sayangnya, saat perjalanan menuju Kota Mulia, Tendison yang berangkat dari kampung Elubo, Distrik Mewoluk terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai dibawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan," urai Kapendam.

Sekitar Pukul 15.30 WIT Masyarakat yang menemukan Tendison yang sedang terluka membawanya bertemu dengan Wakil Ketua Klasis GIDI, yang selanjutnya mengajaknya ke kota Mulia untuk berobat.

"Saat perjalanan menuju RSUD Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar TKP ( tempat kejadian perkara), untuk tidak usah mengikuti dia dan membubarkan diri dikarenakan dirinya akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa," lanjut Kapendam

Setelah tiba di RSUD Mulia, Tendison langsung ditangani oleh pihak medis untuk pengobatan lukanya sekaligus pemeriksaan Radiologi

Sementara itu, sembari menunggu kesembuhan Tendison, penyerahan senjata secara resmi dari Tendison, diwakili oleh keluarganya ke Pemerintah dalam hal ini, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda.

Direncanakan senjata tersebut akan diserahkan kepada aparat TNI/Polri pada, Senin, 22 Juni 2020 di Alun-alun Roh kudus Kabupaten Puncak Jaya.**