SORONG

New Normal Tempat Ibadah, Sholat Jumat Dipenuhi Warga

Suasana sholat jumat di masjid Al Akbar Kota Sorong /Ola

SORONG, wartaplus.com – Kerinduan untuk mendatangi rumah ibadah semenjak diberlakukan pelarangan beribadah di rumah ibadah terkait pencegahan penularan virus Corona hampir dua bulan, mulai hari ini kembali dibuka untuk beribadah. Seperti yang terlihat saat pelaksanaan Sholat Jumat perdana di Masjid Agung Al Akbar, Jumat (29/5). Raut wajah gembira umat muslim saat melaksanakan sholat Jumat terlihat saat memasuki Masjid Al Akbar.

Dari pantauan wartaplus.com, saat memasuki pintu gerbang, petugas keamanan mengingatkan untuk penggunaan wajib masker. Usai dicek masker, jamaah kemudian diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Saat masuk ke dalam masjid, jamaah kemudian menempati tempat dengan ketentuan satu jamaah menempati satu ubin berdiameter sekitar 80 cm.

Khutbah Jumat juga disampaikan oleh khotib diikuti dengan seksama oleh jamaah. Khotib mengurai makna bencana pendemic Covid-19 usai melewati bulan Ramadhan dan 1 syawal 1441 H.

Penyampaian khotib tersebut sebagai siraman menyejukan bagi umat muslim yang telah lama merindukan beribadah dan berdoa dirumah Allah.

Wakil Ketua Pengurus Masjid Agung Al Akbar, Abdul Muthalib ditemui usai pelaksanaan Sholat Jumat mengungkapkan apresiasinya kepada Wali Kota Sorong yang telah membuka kembali peribadatan rumah ibadah ditengah pandemic Covid-19.

"Tapi kami meminta, kalau bisa point pertama yang hanya dibatasi maksimal 50 orang ditinjau kembali. Karena pengurus Masjid tidak bisa membatasi kedatangaan jamaah khususnya ibadah Sholat Jumat," terang Thalib.

Sedangkan protokol kesehatan lainnya, menurut Thalib telah diterapkan oleh pengurus masjid. Seperti wajib masker, meniadakan karpet, membawa sajadah sendiri, menjaga jarak dan fasilitas cuci tangan serta tempat wudhu.

Sebelumnya Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau memberikan ijin dibukanya kembali rumah ibadah. “Tempat lain bisa ditutup tapi ini adalah nafas, beribadah kepada Tuhan karena nafas kita di tangan Tuhan. Saya mohon kepada pimpinan umat beragama tolong perhatikan instruksi yang saya keluarkan,” pungkas Walikota Sorong.*