Pangdam Cenderawasih Lakukan Audiensi Bersama MRP, Bahas Dampak Covid-19

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menerima kunjungan Staf Ahli Kantor Presiden RI bidang Polhukam dan Anggota MRP, Jumat (8/5)/dok.Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menerima kunjungan Staf Ahli Kantor Presiden RI Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan dan Hak Azasi Manusia, Laus Deo Calvin Ruamyom dan beberapa anggota MRP (Majelis Rakyat Papua) yang di pimpin oleh  Edison Tanati untuk berdiskusi bersama terkait dampak pandemi Virus Covid-19 di Papua.

Pertemuan berlangsung di Aula Bina Yudha Makodam XVII/Cenderawasih, Jumat (08/05) siang

Anggota MRP,  Edison Tanati menyampaikan bahwa maksud kedatangan MRP adalah untuk bersama-sama berdiskusi dengan Pangdam terkait dampak ekonomi, sosial dan kesehatan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Saya mewakili rekan-rekan dari MRP ingin berdiskusi dengan Bapak Pangdam beserta pejabat Kodam lainnya terkait penanganan dari dampak yang ditimbulkan oleh virus Covid-19,”ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak di tengah pandemi

“Kami dari Kodam XVII/Cenderawasih akan senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat ditengah dampak dari virus Covid-19 ini,”kata Pangdam.

Dia menjelaskan, berkaitan dengan masalah ekonomi, sosial dan kesehatan, Kodam XVII/Cenderawasih beserta jajaran sudah bergerak membantu dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, pembagian masker gratis kepada masyarakat, serta penyediaan rumah sakit untuk penanganannya

Sementara itu, Staf khusus kantor Presiden RI, Laus Deo Calvin Ruamyom menuturkan, pemerintah pusat juga sudah berupaya memberikan bantuannya melalui pemerintah Daerah masing-masing.

“Dari segi ekonomi, Pemerintah Pusat juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako, BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk diserahkan langsung kepada masyarakat, agar ekonomi tidak menjadi beban masyarakat ditengah dampak pandemi virus Covid-19,” kata Laus.(Adv)