Warga Kampung Koya Tengah Butuh Repid Test Virus Covid-19

Majelis Rakyat Papua (MRP) daalam rangka kunjungan kerja di Kampung Koya Tengah, Distrik Muara Tamim, kota Jayapura/Fonza

JAYAPURA,wartaplus.com - Sebagai bentuk kepedulian Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam rangka kunjungan kerja di Kampung Koya Tengah, Distrik Muara Tamim, kota Jayapura,Kamis,(7/5) Dalam kunjungan tersebut, MRP tergabung dalam satu tim yang terdiri dari Pokja Adat, Agama dan Perempuan. Bantuan sembako yang diserahkan langsung kepada warga kampung Koya Tengah di balai kampung.

Amatus Ndatipits  selaku ketua tim kepada warga melalui sambutannya mengatakan, dengan adanya Virus Corona yang berdampak  pada akses pasar, ekonomi dan  lainnya yang ikut mempengaruhi ruang gerak untuk pemenuhan kebutuhan hidup warga di kota dan kampung pada umumnya. Melalui bantuan semabako ini, sekiranya dapat membantu pemenuhan kebuthan warga. Ditambahkan, sembako yang diberikan ini merupakan kepedulian MRP tehadap orang Papua di kampung ini.

Adanya Virus Corona kata Ndatipits, ”Juga turut menyadarkan kita, manusia Papua, untuk tetap bekerja kebun, berburu, mancing dan aktivitas lainnya. Sembako yang kami bagikan ini, juga bagian dari bantuan untuk menambah kebutuhan lainnya yang belum bisa didapat dari hasil berjualan.”

Sementara itu, Pastor Paul Tan,Pr, pastor yang ditugaskan oleh Paroki Gembala Baik Abepura di Stase Koya (Koya Tengah,Timur, Barat dan Koya Koso) usai memimpin doa pembukaan  menurutnya, yang utama bukan  soal sembako kepada orang asli Papua.

 Disampaikan Pastor Paul, ”Bukan utama soal sembako, saya berharap ada kepedulian yang berkelanjutan bukan saja dari MRP, tetapi dari dinas lain dibidang pendidikan, kesehatan,pemberdayaan ekonomi bagi orang asli Papua, itu yang terpenting.”

Mewakili  warga kampung disampaikan Riky Wenggo, Wakil Ketua II Bamuskam, pihaknya meminta kepada MRP tindak lanjut setelah ini (pembagian semabako). “Kami butuh repid test Virus  Covid-19, warga juga ingin mengetahui apakah dalam keadaan negatif atau positiv. Kami minta pihak terkait yang difasilitasi MRP untuk satu hari lagi melakukan repet test di kampung ini,”ujarnya. 

Pentingnya repid test di kampung ini juga disampaikan Soter Kamalka, mewakili  orang Muda Katolik di Stase Santo Petrus Koya Tengah.“Bukan hanya sembako yang kami butuh. Kami butuh repid test. Dinas atau pihak terkait sebaiknya bisa memfasilitasi kami di kampung ini. Seakan kami tinggal dalam keraguan dan ketakutan. Dengan adanya repid test,kami bisa tahu dan lebih waspada lagi,”tegas Soter.*