Ketua Gereja Advent Papua Imbau Masyarakat Taati Anjuran Pemerintah 

Ketua Gereja Advent Papua, Pendeta Willis Suebu/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Ketua Gereja Advent Papua, Pendeta Willis Suebu menghimbau kepada masyarakat yang ada di Tanah Papua untuk tetap mentaati anjuran pemerintah dalam menghadapi virus Corona.

Ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang berada di Tanah Papua dalam menghadapi wabah virus corona untuk bersama-sama menyatukan diri dan memanjatkan doa kepada Tuhan agar wabah ini cepat berlalu dan semua bisa beraktifitas seperti sedia kala.

"Dengan ini kami menghimbau kepada masyarakat di Provinsi Papua untuk memperhatikan arahan atau anjuran dari pemerintah pusat atau pemerinta Provinsi Papua yang juga di teruskan oleh pemimpin-pemimpin umat beragama agar dapat bersama-sama menjaga jarak dalam berinteraksi, tetap menggunakan masker, membatasi diri dalam beraktifitas, beribadah dan menjaga pola hidup sehat," ujar Pendeta Suebu, Jumat (24/4). 

"Mari kita taat dan dengar-dengaran dan melakukan apa yang dihimbau agar kita menjadi orang-orang yang berhikmat untuk bersama-sama berjuang mengatasi virus Corona ini," tambahnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk menjaga dan menjujung tinggi toleransi antar umat beragama di Tanah Papua, dan mewujudkan kasih sayang persaudaraan, mengingat saudara-saudara muslim tengah memasuki bulan suci Ramadhan.

"Kita perkokoh hubungan interen antar umat beragama dan juga menjaga hubungan baik antara umat beragama, dalam kondisi seperti saat ini merebahnya Covid-19 diseluruh Indonesia sebaiknya kita jangan mudik, kerinduan kita pada kampung halaman dapat kita wujudkan lewat bergembira bersama keluarga kecil kita dirumah masing-masing. Ucapan-ucapan selamat idul fitri dan lainnya cukup lewat media sosial tidak harus saling berkunjung kerumah-rumah atau saling berjabat tangan," imbaunya.

"Mari kita berdoa bersama, secara khusus untuk saudara yang beragama muslim yang akan memasuki bulan suci Ramadhan, mari tetap berdoa bersama-sama sehingga virus corona ini dijauhkan dan hilang dari Tanah Papua," tambahnya.*