Mulai Besok, Warga Yang 'Bandel' Siap Berhadapan dengan Rotan Satpol PP

Wali Kota Sorong saat memberikan keterangan pers /Ola

SORONG,wartaplus.com - Menindaklanjuti surat pernyataan perpanjangan tanggap darurat Covid 19 oleh Wali Kota Sorong yang mulai berlaku sejak hari ini, Rabu (22/4) hingga Rabu (6/5) khususnya point terkait himbauan tidak keluar rumah, wajib penggunaan masker, maka Wali Kota Sorong telah menyiakan langkah penindakan terhadap warganya yang masih membandel.

"Tadi Saya sudah tambah 2 unit mobil operasional untuk Satpol PP, Saya sudah perintahkan Kepala Satpol PP. Mulai besok pagi keliling, lihat warga yang masih keluar rumah, bubarkan kalau perlu pakai rotan," ujar Wali Kota disambut tepukan riuh tim Gugus tugas Satgas Covid 19 Kota Sorong yang ikut mendampinginya saat jumpa pers di Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (22/4). Kepala Satpol PP, Daniel Jitmau yang diwawancarai terpisah menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan instruksi Wali Kota tersebut.

"Kita Satpol PP tenaga sudah siap. Pegawai Saya ada 74 orang dan sekarang ada 3 unit mobil operasional dan jika memungkinkan Kami akan meminta bantuan personil pemadam kebakaran dan pihak TNI Polri. Karena menghadapi kerumunan massa akan banyak kendala," ujarnya.

Ia mengatakan akan melihat kondisi dilapangan, dengan melakukan tindakan persuasif terlebih dahulu. Jika masih membandel, maka warga tersebut akan ditindak dengan menggunakan rotan maupun menyemprot kerumunan massa. 

Sementara itu, menyambut bulan suci Ramadhan, Tim gugus Satgas Covid 19 menghimbau kepada penjua takjil untuk sementara tidak menjual takjil karena dapat menimbulkan kerumunan massa. "Penjualan takjil tidak dimungkinkan dan akan kami lakukan penertiban," tambah Daniel.*