Di Papua, Peserta Upacara Detik Detik Proklamasi Pakai Koteka

Peserta upacara menggunakan pakaian adat tradisional/Istimewa

JAYAPURA,-  Pelaksanaan upacara detik detik proklamasi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 RI tingkat Provinsi Papua yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura berjalan aman dan lancar. Ada yang menarik dalam perayaan Hut Kemerdekaan kali ini. Selain unsur ASN, TNI Polri, pelajar dan mahasiswa yang menjadi peserta upacara, juga terlihat satu barisan peserta menggunakan pakaian adat tradisional. Dimana yang lelaki hanya menggunakan koteka dan perempuan menggunakan baju sally. Sontak pemandangan ini mencuri perhatian semua yang hadir di stadion mandala.

Upacara dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada AKBP Yamin Dian Priyono.

Adapun detik-detik proklamasi yang dihelat tepat pukul 10.00 pagi, ditandai dengan 17 kali tembakan meriam dan sirine yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Edoardus Kaize. Sedangkan Ketua KNPI Papua, Max Oluas didapuk untuk membacakan teks UUD 1945.

Upacara detik detik proklamasi dihadiri oleh jajaran Forkopimda Papua,Pejabat Provinsi Papua dan TNI Polri, Pimpinan BUMN dan lembaga terkait, para pejuang veteran dan perwakilan tokoh agama masyarakat dan pemuda. Tampak hadir pula Wakil Gubernur Papua terpilih, Klemen Tinal. Sedangkan para peserta upacara melibatkan unsur ASN, TNI Polri, pelajar dan mahasiswa 

Rombongan Paskibraka terdiri dari pembawa baki duplikat sang saka merah putih, dipercayakan kepada Shionvhory Shvidarvy Sroyer yang berstatus siswi SMU Negeri 3 Kota Jayapura. Sementara petugas pengerek dan pengibar bendera diberikan kepercayaan kepada

Barnabas Yulens Pilocalus Serarawani siswa SMU Negeri 5 Jayapura dan Agustinus Aser Rumbiak Siswa YPK Biak Kota dan Rizki Saputra Tuharea dari SMA Negeri Sentani.

Hal lain yang juga berbeda adalah adanya atraksi pemecahan 200 batu bata yang akhirnya masuk dalam Rekor MURI serta penampilan polisi cilik.

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo kepada wartawan usai upacara mengungkapkan, peringatan HUT RI untuk memperingati jasa para pahlawan yang bisa merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda.

“Harapan kami generasi muda khususnya generasi penerus bangsa, mereka ini tidak perlu berjuang. Saya ingin mereka bisa mengisi perjuangan dengan hal yang positif, banyak belajar ikuti aturan, laksanakan lanjutkan perjuangan dalam pembangunan,"harap Gubernur.*