Bentrok Antar Warga di Sentani, Enam Orang Terluka dan Sejumlah Rumah di Bakar

Tampak rumah warga di Kampung Toware yang dibakar oleh massa/ Istimewa.

SENTANI, wartaplus.com – Bentrok antar warga Kampung Kehiran dan Kampung Toware, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pecah pada Minggu (19/4) sore. Dalam bentrok tersebut, sejumlah rumah warga di Kampung Toware hangus dibakar oleh massa.

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, mengungkapkan bentrok antar warga ini terjadi karena Kepala Kampung Kehiran dipukul oleh oknum pemuda dari kampung Toware pada Sabtu malam. Sehingga warga Kampung Kehiran melakukan pembalasan.

“ Bentrok ini terjadi sebagai aksi balasan yang dilakukan oleh warga Kampung Kehiran karena kepala kampung mereka dipukul oleh salah satu oknum anak muda dari kampung Toware,” kata Victor Dean Mackbon saat dikonfirmasi, Minggu (19/4) malam.

Kapolres menuturkan, pemukulan Kepala Kampung Kehiran oleh oknum pemuda dari Kampung Toware diduga karena masalah tanah yang sudah lama terjadi.

“ Masalah tanah ini sebenarnya sudah lama terjadi dan sudah sering kami mediasi kedua belah pihak melalui Dewan Adat Sentani. Namun kami sayangkan kenapa ada kekerasan? Ini yang memicu sehingga warga Kampung kehiran melakukan pembalasan,” terangnya.

Kapolres mengaku, pasca pemukulan terhadap kepala kampung yang terjadi pada Sabtu malam, pihaknya sudah menyiagakan belasan personil di lokasi untuk melerai kedua belah pihak untuk melakukan aksi pembalasan. Namun ada sejumlah oknum yang melakukan provokasi sehingga terjadi bentrok.

“ Kita sudah tau aksi pemukulan itu, sehingga kita siagakan personil di lokasi untuk mencegah aksi balasan. Namun karena ada oknum yang melakukan provokasi sehingga terjadi bentrok. Personil kita yang di lokasi hanya bisa mencegah agar tidak terjadi korban jiwa,” terangnya.

Lanjut Kapolres, akibat bentrok tersebut sejumlah rumah warga dibakar dan dirusak oleh massa.“Kami belum bisa pastikan berapa jumlah rumah yang terbakar karena sudah malam hari, namun bisa dipastikan bahwa rumah yang dibakar lebih dari satu. Kami masih melakukan inventarisir rumah yang dibakar maupun dirusak,” ungkapnya.

Selain korban materil, Kapolres Mackbon juga mengakui akibat bentrok tersebut terdapat enam orang yang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“ Korban jiwa tidak ada, namun ada korban luka ringan sebanyak enam orang dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” akunya.

Kapolres menambahkan, saat ini situasi di lokasi kejadian sudah diamankan polisi. Dan membubarkan massa untuk kembali ke rumah masing-masing. “Situasi saat ini sudah kembali aman. Anggota sudah diturunkan ke lokasi untuk membubarkan massa. Sementara anggota kami juga masih di lokasi untuk melakukan pengamanan,” tandasnya.*