Ini Dia Perjuangan Relawan Pengantar APD Kota Sorong

Foto Istimewa

SORONG, wartaplus.com - Tak ada rotan, akar pun jadi. Itulah yang coba dilakukan oleh pemerintah Kota Sorong dalam mengambil bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bantuan pemerintah pusat di Provinsi Papua Barat di Manokwari.

Setelah melakukan Karantina wilayah dengan menutup Bandara dan Pelabuhan laut, pemerintah provinsi juga kesulitan dalam mengirimkan bantuan APD ke Kota Sorong.

Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau kemudian berinisiatif dengan menunjuk tiga orang menjadi relawan pengangkut APD dari Manokwari ke Kota Sorong via jalur darat.

Tiga orang itu adalah Abdul Gani Ishak Bauw, Elly Prawar dan Novty Tapilatu yang berangkat dari Manokwari menggunakan mobil Hilux plat PB 8032 BZ pukul 23.00 WIT. Melewati jalur darat, direncanakan akan tiba di Kota Sorong jam 5 subuh ternyata meleset hingg jam 5 sore.

Setibanya di perbatasan Manokwari Tambrauw, tepatnya di distrik Mubrani sekitar pukul 01.00 WIT, mereka harus tertahan selama 7 jam karena alasan kebijakan dari kepala Distrik setempat terkait keamanan perlintasan orang dan karantina wilayah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tambrauw.

"Kami ada sedikit kendala saat di pos perlintasan Distrik. Kami juga ada kendala mau komunikasi juga mengikuti signal lampu. Kalau listrik menyala baru bisa ada signal telepon. Selain tertahan 7 jam di Distrik Mubrani, kendala lainnya yaitu adanya longsor dan beberapa tanjakan. Persediaan makan juga tinggal pisang rebus, akhirnya kami baku suap supaya mengejar waktu yang tertinggal. Alhamdulillah, puji Tuhan bisa tiba disini dengan selamat," ujar Abdul Gani disambut tepukan meriah Sekda Kota Sorong, Welly Tigtigweria dan tim Satgas Covid 19 Kota Sorong.

Meskipun melewati rintangan perjalanan yang sulit dan melelahkan, namun tidak menyurutkan niat mereka dalam membantu tugas kemanusiaan membawa bantuan berupa Alat kesehatan dan obat-obatan dari Manokwari menuju Kota Sorong, untuk penanganan Covid-19.

Ditambahkan Abdul, perjalanan mereka menuju Sorong terbilang lama, selain tertahan di pos perbatasan Tambrauw - Sorong, infrastruktur jalan Trans Papua yang dilewatinya juga masih dalam kondisi belum maksimal karena masih ada beberapa yang belum rapi dan mulus. "Saya harap ini menjadi perhatian untuk pemerintah pusat dan provinsi untuk memperhatikan infrastruktur jalan di Papua Barat," harapnya.

Sementara itu, Sekda Kota Sorong, Welly Tigtigweria mengatakan bahwa ketiga relawan tersebut menjadi salah satu pahlawan kemanusiaan yang dengan rela mau membawakan APD tenaga kesehatan ke Kota Sorong dengan segala kondisi dan peristiwa yang terjadi selama di perjalanan.

"Mereka ini pahlawan. Apalagi Pak Abdul Gani ini anggota DPRD Fak-Fak, Masih ada relawan yang mau membantu kami dengan segala keterbatasan saat ini melawan virus Corona," sambut Sekda.

Selanjutnya APD yang diterima Sekda Kota Sorong itu diserahkan kepada 3 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid 19 yaitu RSUD Sele Be Solu, RSAL Dr. Oetojo dan RSAD dr. Aryoko. Usai penyerahan APD dan tnda tangan berita acara, ketiga relawan itu  kembali ke Manokwari melalui jalur darat. *