Dua Pasien PDP di Kabupaten Jayapura Positif Covid-19

Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lee/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Kurang lebih sepekan dirawat di RSUD Yowary, Kabupaten Jayapura, dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif covid-19.

“Hari ini ada dua kasus baru yang positif, mereka adalah PDP yang dirawat di RS Yowari,” kata Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lee kepada wartawan di Sentani, Kamis (2/4) malam.

Khairul menyebut, saat ini keduanya masih dirawat di ruang isolasi RSUD Yowary dengan kondisi sakit sedang dan stabil. “Mereka masih ditangani oleh tim medis di RS Yowary karena sudah PDP beberapa hari. Kondisi mereka sakit sedang dan stabil,” sebutnya.

Khairul menjelaskan, dari hasil tracking diketahui bahwa pasien dengan nomor kode 10 itu baru tiba di Jayapura pada tanggal 25 Maret. “Dari hasil trackingnya, pasien pertama dengan nomor kode 10 baru tiba di Jayapura tanggal 25 Maret usai mengikuti kegiatan keagamaan di Makassar,” ucapnya.

Sementara pasien dengan nomor kode 09 tidak melakukan perjalanan keluar namun diduga tertular dari salah satu peserta acara keagamaan di makassar. “Pasien kedua dengan nomor kode 09 ini tinggal di Doyo Baru Sentani dan tidak pernah melakukan perjalanan keluar. Namun ada keluarga yang baru pulang mengikuti kegiatan keagamaan di Makaasar menumpang selama 2 hari dirumahnya sebelum pulang ke rumahnya di Sarmi,” jelasnya.

Dengan adanya dua kasus baru tersebut, maka petugas kesehatan akan melakukan tracking ke keluarga dekat, dan orang-orang yang melakukan kontak dengan kedua pasien.

“Kita akan melakukan tracking ke keluarga dekat, kemudian ke kelompok beresiko tinggi yang bersama dengan pasien positif. Kemudian kelompok yang melakukan kontak dengan pasien ini saat beraktivitas pulang dari Makassar,” tuturnya.

“Kemudian kita juga akan melakukan tracking kepada petugas kesehatan yang melakukan kontak dengan pasien positif ini agar bisa ditemukan dan diisolasi agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lainnya,” sambungnya.

Lebih lanjut kata Khairul, hingga saat ini jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Jayapura berjumlah 6 orang. “ Jumlah PDP kita 10 orang tapi ada 4 orang yang negatif sehingga dipulangkan. Sementara 6 masih dalam perawatan medis,” ucapnya.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Jayapura sebanyak 303 orang. “ Kemarin jumlah ODP kita ada 316 orang, namun hari ini ada 13 yang sudah keluarkan dari daftar pemantauan karena sudah lewat masa inkubasi 14 hari,” terangnya.

Disinggung soal Alat Pelindung Diri (APD), Khairul yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura ini mengungkapkan bahwa saat ini jumlah APD masih mencukupi.

“APD kita untuk beberapa hari kedepan masih cukup, kita juga sudah pesan tambahan da sekitar hari Sabtu atau Senin sudah tiba kurang labih ada 1.000 APD. Begitu juga untuk obat-obat bagi pasien juga sudah cukup karena kita mendapat kiriman dari Kementrian Kesehatan,” ungkapnya.

Dengan adanya dua kasus ini, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk berada di rumah, menjaga jarak serta tidak keluar rumah jika tidak ada urusan yang urgent.

“Tetap mematuhi social distancing dan physical distancing. Kalau bisa berjaga jarak sekitar 2 meter jika bertemu, dan juga sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Jangan menyenth wajah, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan,” pesannya.**