1 PDP Meninggal Belum Dimakamkan Tunggu Negosiasi

Juru bicara Satgas Covid 19 Kota Sorong, Ruddy Laku/Ola

SORONG,wartaplus.com - 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun yang diketahui merupakan tetangga pasien 04 yang sebelumnya meninggal dunia pada Kamis (26/3) menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (30/3) malam di RSUD Rujukan Sele Be Solu.

Juru bicara Satgas Covid 19 Kota Sorong, Ruddy Laku dalam keterangan persnya di Posko Covid 19, Selasa (31/3) siang mengungkapkan kematian korban diketahui pada Senin malam, sekitar pukul 21.00 WIT. Usai dinyatakan meninggal kemudian jenazah disemayamkan sesuai Protap untuk pemakaman hari ini. Sayangnya hingga pukul 15.00 WIT, jenazah yang hendak dimakamkan di TPU Rufei belum dikebumikan akibat penolakan dari warga sekitar."Wali Kota Sorong masih melakukan negosiasi dengan warga," ujarnya.

Kematian PDP menambah daftar panjang kasus Covid 19 di Kota Sorong. Data dari satgas Covid 19, PDP yang semula berjumlah 7 orang, 2 orang masih dalam perawatan di RS. 2 Meninggal Dunia dan 2 telah selesai dalam Pengawasan dan diperbolehjan pulang.

Dari 13 Sampel yang diperiksa di laboratorium Batlibangkes Menkes, 4 sudah dikeluarkan hasilnya. Dimana 2 dinyatakan positif untuk pasien 04 yang telah meninggal dan 03 yang masih dirawat serta 2 dinyatakan negatif. Sedangkan pasien yang barusan meninggal kemarin, menurut Ruddy belum sempat diambil sampelnya.

Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) per hari ini berjumlah 84 orang yang merupakan hasil riwayat kontak pasien PDP 04.
Informasi yang dihimpun wartaplus.com hingga berita ini diturunkan masih terjadi perdebatan antara warga yang menolak pemakaman jenazah tersebut.*