Pasca Penembakan, Karyawan Office Bulding PT Freeport Dirumahkan

Lokasi Penembakan di kawasan Office Bulding (OB) perkantoran PT Freeport di Main Office Kuala Kencana di Mimika telah diberi garis polisi/Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com - Pasca mewabahnya Covid 19 serta kasus penembakan yang menewaskan satu warga negara asing, karyawan PT.Freeport Indonesia, perkantoran PT.Freeport Office Bulding Kuala Kencana diliburkan total.

"Pasca covid sebenarnya karyawan sudah di batasi untuk beraktivitas di kantor, namun Adanya kejadian penembakan kemarin maka kami langsung arahan untuk bekerja di rumah mulai hari ini," ungkap Keery Yarangga, Manager External Communication Corporate Communication PT Freeport Indonesia, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (31/3) siang.

Ia menjelaskan, selain keamanan dan kenyamanan, instruksi bekerja di rumah bagi karyawan tidak lain untuk mempermudah aparat keamanan melakukan investigasi pasca penembakan kemarin di lokasi kejadian. "Saat ini aparat masih melakukan tugas mereka, oleh karena itu kami liburan para pekerja sementara waktu," akunya.

Disinggung soal aktivitas underground apakah di hentikan ?, Keery menegaskan tetap beroperasional seperti biasanya. "Office Bulding (OB)  saja yang karyawan diarahkan untuk bekerja di rumah, sementara di areal penambangan tetap berjalan seperti biasanya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan oleh Orang tak Dikenal (OTK) terjadi di  kawasan Office Bulding (OB) perkantoran PT Freeport di Main Office Kuala Kencana di Mimika, Papua, Selasa (30/3) siang. Penembakan ini menyebabkan satu orang karyawan yang berkewarganegaraan New Zealand tewas, dan dua karyawan lainnya Jibril MA Bahar, dan Yoshepine terluka.**