PDI Perjuangan Papua Targetkan Menang Pilkada di Tujuh Kabupaten

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto saat membuka Rakerda I DPD PDI Perjuangan Papua di Sentani, Kabupaten Jayapura/ Andy

SENTANI, wartaplus.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung di 11 Kabupaten di Papua, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Papua mengelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (13/3) siang.

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Papua, John Wempi Wetipo, mengatakan, Rakerda ini untuk mempersiapkan langkah-langkah konsolidasi untuk pemenangan calon-calon yang diusung.

Pada Pilkada di 11 kabupaten, Wempi mengatakan bahwa DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua menargetkan kemenangan telak pada tujuh Kabupaten peserta Pilkada serentak September 2020 mendatang.

“ Dari sebelas kabupaten itu kita akan ikut di sembilan kabupaten karena dua kabupaten kita non seat (tidak ada kursi). Dari sembilan itu, kita target menang di tujuh kabupaten. Tujuh Kabupaten yang ditarget menang adalah, Kabupaten Supiori, Waropen, Nabire, Mamberamo Raya, Yalimo, Boven Digoel dan Kabupaten Asmat,” kata John Wempi Wetipo di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengakui jika Papua mendapat atensi khusus oleh Mega Wati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo. Sehingga ia meminta seluruh kader PDI Perjuangan bekerja keras memenangkan calon yang diusung.

“ Megawati Soekarno Putri dan bapak Joko Widodo menaruh perhatian khusus kepada Papua karena ini menjadi bagian dari Jalan kebudayaan kita untuk membangun martabat dan juga kemajuan masyarakat Papua dan mendapatkan aspek-aspek sosiologis, penegakan dialog, tapi juga untuk memastikan agar keamanan dapat tercipta dengan baik melalui partisipasi dari seluruh masyarakat di Papua ini," Kata Hasto.

Dia menjelaskan, pada Pilkada serentak kali ini, dari 11 Kabupaten yang akan menggelar Pilkada, hanya 9 kabupaten yang akan diikuti, sementara 2 kabupaten tidak memiliki kursi.

“ Kita akan lakukan konsolidasi penuh untuk itu, dengan menyiapkan dan mendorong kader-kader partai untuk masuk dalam jabatan-jabatan strategis tersebut,” ucapnya.

Dikatakan, penjaringan kader saat ini tengah dilakukan, sementara satu kabupaten yakni Asmat telah siap calon yang akan bertaruang dan telah diberikan rekomendasi.

“ Asmat kita sudah keluarkan rekomendasi, daerah-daerah lain di hari besok kami akan tes sebagian dan kemudian akan diumumkan bersama-sama,” ujarnya.

Hasto mengaku, PDI Perjuangan mewajibkan semua kadernya terkhusus yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2020 untuk mengikuti pendidikan Partai, yang tujuannya  untuk menguatkan karakter sebagai calon kepala daerah. Membangun optimisme terhadap masa depan Papua melalui kepeloporan kader-kader PDIP Perjuangan.

"Mereka (Calon Kepala Daerah) yang nantinya direkomendasikan wajib mengikuti sekolah Partai, sehingga kami buktikan keseriusan PDI Perjuangan di dalam menyiapkan para calon kepala daerah ini,” tegasnya.**