Jelang Idul Fitri dan Lebaran, Pelni Manokwari Pastikan Kapal Putih tidak Docking

Kepala PT Pelni Manokwari,Musli/dok.WP

MANOKWARIwartaplus.com - PT Pelni Kabupaten Manokwari memastikan rute pelayaran kapal putih dari dan ke wilayah Manokwari tidak ada yang masuk docking (perbaikan kapal) saat menjelang Idul Fitri maupun lebaran pada tahun 2020 nanti.

Hal tersebut diutarakan Kepala PT. Pelni Manokwari, Musli, saat dijumpai wartaplus.com di ruang kerjanya, Jumat (6/3). Musli mengatakan, sebanyak 6 armada kapal putih plus cadangan satu kapal akan selalu stanby melayani rute Manokwari. Bahkan sejauh ini belum ada informasi tentang kapal putih yang dilaporkan doking. 

"Ada 6 kapal putih yang rutin masuk di pelabuhan umum Manokwari sesuai jadwal yang telah diatur, misalnya KM Dempo, KM Sinabung, KM Dorolonda, KM Ciremai, KM Sirimau. Bahkan disaat-saat hari libur, perayaan Natal, Idul Fitri dan lebaran arus mudik penumpang relatif aman dan terlayani dengan maksimal" ungkap Musli.

Terkait adanya jadwal rute kapal putih dari dan ke Manokwari, Musli mengutarakan bahwa telah diatur oleh kantor pusat Pelni di Jakarta, sehingga ketika ada kapal yang doking akan disampaikan ke semua cabang Pelni di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan para penumpang yang menggunakan kapal putih keluar masuk Manokwari belum terlalu meningkat dan masih relatif biasa. Bahkan pelayanan terhadap penumpang sejauh ini masih lancar. 

Untuk pelayaran kapal antar kabupaten lainnya dari wilayah Manokwari masih terbantu dengan perintis milik pemerintah daerah dan pihak swasta, sehingga penumpang selalu terbantu dengan baik.

Kaitan dengan adanya keluhan masyarakat saat hendak naik kapal dan terbentur dengan seat tempat tidur diatas kapal, Musli dalam kesempatan itu menegaskan, jikalau ada penumpang yang belum terlayani dengan baik karena nomor seat tempat tidur diatas kapal selalu tertukar atau sudah terisi, maka ia sarankan kepada penumpang untuk silahkan berkoordinasi dengan petugas kapal sehingga ditangani. 

"Bagi penumpang diharapkan saat hendak berangkat untuk selalu datang tepat waktu atau satu jam sebelum kapal masuk, sehingga tidak terlambat dan tidak terdesak-desak saat kapal sandar di pelabuhan," harapnya 

Di kesempatan itu, Musli menyampaikan bahwa Pelni cabang Wondama masih berada dibawah pengawasan PT Pelni Manokwari. 

Kemudian adanya keluhan calon penumpang dan masyarakat tentang layanan diatas pelabuhan, Musli kembali menjelaskan bahwa kalau diatas Pelabuhan bukan menjadi kewenangannya Pelni, melainkan Pelindo.  

Petugas Pelni, tambah Musli, hanya melayani penjualan tiket dan memastikan penumpang bisa naik diatas kapal dengan nyaman dan bisa berlayar ke tujuan pelabuhan lain.**