MANOKWARI, wartaplus.com - 

Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, Jumat, 21 February 2020 kemarin, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, turun ke pasar Sentral Sanggeng Manokwari berbagi kasih dengan membagikan nasi kotak kepada mama-mama Papua penjual sayur. 

Ketua FJPI Manokwari, Fenty Rumbiak menerangkan bahwa bahasa ibu sebagai peragaman multi lingualisme,  sebab perbedaan bahasa di seluruh dunia menjadi penting untuk berkelanjutan.

 

"Jujur bahwa bahasa ibu sedunia jarang peringati di daerah, maka pada momen kesempatan ini kami dari FJPI Manokwari berbagi kasih kepada mama-mama Papua di pasar Sanggeng untuk mengigat kembali apa makna dari bahasa ibu" ungkap Fenty.

 

Bahasa ibu sedunia, kata Fenty, yang pertama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan bahasa ibu mengandung nilai-nilai budaya, maka harus dipertahankan. 

 

Untuk itu, lanjut Fenty, bahasa ibu harus dipertahankan sehingga tidak punah dan dibudayakan serta dilestarikan untuk generasi mendatang.

 

Untuk melestarikan makna dari bahasa ibu, Fenty berharap kedepan pemerintah diminta untuk ikut melestarikan budaya bahasa ibu di daerah Papua Barat dengan memperingati sehingga ada pemberdayaan ditengah masyarakat.**