Pangkogab Wilhan III Pimpin Pelepasan 8 Jenazah Korban Heli MI-17

Upacara pelepasan delapan jenazah korban jatuhnya heli MI 17 yang dipimpin Letjen TNI Ganip Warsito di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare, Senin (17/2)/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogab Wilhan III), Letjen TNI Ganip Warsito memimpin upacara pelepasan 8 dari 12  jenazah korban Heli MI-17 milik Penerbad TNI, yang jatuh di puncak pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Upacara pelepasan berlangsung di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare, Senin (17/2) pagi 

Delapan jenazah yang dilepas ke kampung halamannya yaitu tujuh jenazah ke Semarang masing masing Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian ( Pilot ), Mayor CPN Bambang Saputra ( Flight Engineer), Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi ( Co Pilot ), Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma ( TI ), dan Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati ( Avionic ), Kopda Anumerta Dwi Purnomo (Mekanik ),Praka Anumerta Asharul Mashudi (Mekanik ). Sedangkan Jenazah  Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana diberangkatkan ke Surabaya.Delapan jenazah diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 milik TNI AU.

Pangkogab Wilhan III, Letjen TNI Ganip Warsito kepada wartawan menyampaikan turut berbelasungkawa atas gugurnya 12 prajurit terbaik bangsa saat bertugas di pedalaman Papua

"Kami sangat berduka, selama 8 bulan baru pesawat ditemukan. Tentunya kami sangat berbelasungkawa atas gugurnya 12 prajurit terbaik bangsa saat bertugas di pedalaman Papua," ucap Jenderal Bintang Tiga ini

Apresiasi

Di kesempatan itu, Ganib memberikan apresiasi setinggi tingginya khususnya kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, Danlanud Silas Papare dan Kapolda Papua beserta jajaran yang terus bersinergi dalam melakukan pencarian selama 8 bulan sejak dikabarkan hilang kontak pada 28 Juni 2019.

"Kami juga berterimaksih dan memberikan apresiasi kepada Bupati Pegunungan Bintang dan jajaran, serta para tokoh masyarakat yang dengan ikhlas mengantarkan hingga ke titik lokasi, menunjukkan jalan hingga ke tempat evakuasi," ucap Ganip

"Ini semua atas kuasa Allah, kerjasama berbagai pihak. Pada prajurit ini gugur sebagai kusuma bangsa," ucapnya lagi.

Di kesempatan itu, juga dibacakan SK Panglima TNI untuk kenaikan pangkat luarbiasa satu tingkat lebih tinggi kepada 12 prajurit yang gugur. Serta pemberian santunan kepada perwakilan keluarga korban yang diserahkan secara simbolis oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab  dan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Seperti diketahui, helikopter MI-17 dengan Nomor registrasi HA-5138 milik Penerbad TNI AD mengalami hilang kontak saat melaksanakan misi penerbangan dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, 28 Juni 2019

Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personil Satgas Yonif 725/WRG  yang akan melaksanakan pergantian Pos

Sebelumnya helikopter tersebut melaksanakan misi pendorongan logistik ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.**