JAYAPURA, wartaplus.com, - Menteri Pemuda dan Olahrarga, Zainudin Amali memberikan tugas khusus kepada Pangdam XVII/Cemderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Kedua putra terbaik asal Papua itu diberikan tugas untuk melakukan pengawasan terhadap proses pekerjaan pembangunan sejumlah venue PON XX di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

“ Saya berikan tugas tambahan kepada pak pangdam dan pak kapolda untuk melakukan pengawasan kepada semua pelaksana project baik yang membangun venue tempat pertandingan maupun tempat penginapan agar pekerjaanya dipercepat dan harus selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan,” katanya saat membuka Chef de Mission (CdM) Meeting PON Papua di Sentani, Kamis (13/2) lalu di Kabupaten Jayapura.

Bahkan kata Menpora, jika pekerjaan tidak menunjukan progres yang signifikan, kapolda dan pangdam diberikan ijin untuk memanggil pimpinan proyek.

“ Kalau boleh kepala proyeknya ditelpon setiap minggu untuk mengetahui progres pekerjaannya, kalau tidak ada kemajuan maka bapak berdua (Kapolda dan Pangdam) tau apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Menanggapi penugasan Menpora, Pangdam XVII/Cemderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, menyampaikan, siap menjalankan tugas tersebut untuk mensukseskan PON XX Papua.

“ Kalau pengembangnya lambat kerja, maka kami akan panggil, bila perlu kami panggil kontraktornya setiap minggu supaya pekerjaan cepat selesai,” ujarnya.

Pangdam juga menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapat amanat dari Panglima TNI dan Kapolri untuk mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua.

“ Waktu Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri kami mendapat perintah dari Panglima dan Kapolri untuk mensukseskan pelaksanaan PON di Papua, sehingga kami mendukung penuh pelaksanaan PON,” katanya.**