SENTANI, wartaplus.com, - Jajaran Polres Jayapura turut merayakan Hari Pers Nasional (HPN) bersama para wartawan yang meliput di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura pada Senin (10/2) siang.
Perayaan Hari Pers Nasional 2020 ini dilaksanakan secara sederhana di Mapolres Jayapura, ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon dan diserahkan kepada perwakilan wartawan yang hadir.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, mengatakan, dengan usia yang terus bertambah, pihaknya berharap agar hubungan yang sudah terjalin baik selama ini terus dijaga dengan saling mendukung dan mengkoreksi berbagai hal yang positif.
“ Kami berberarap dukungan dari media atau insan pers bisa membangun kinerja kepolisian yang mana kita sekarang mengarah pada birokrasi kerja bersih melayani, sehingga insan pers juga memiliki peran untuk mengawal dan melakukan koreksi terhadap kinerja polisi. Kami akan menerima masukan dan saran dari rekan-rekan wartawan,” katanya.
Kapolres berpesan agar media terus memberikan informasi kepada publik secara incredibel dan valid agar masyarakat mendapatkan pencerahan melalui informasi yang disampaikan jurnalis yang ada di Kabupaten Jayapura.
“ Kami minta rekan media dapat mengatur irama agar tidak menggiring opini yang kurang baik di Papua tanpa menghilangkan nilai-nilai kebenaran pada informasi maupun berita itu sendiri sehingga masyarakat kita juga mendapatkan informasi yang akurat,” pinta Kapolres
Sementara itu, mewakili wartawan, Aman Hasibuan memberikan apresiasi kepada Polres Jayapura yang merayakan Hari Pers Nasional. Ia berharap agar hubungan kerjasama dengan Polres Jayapura terus ditingkatkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
“ Terima kasih atas kesediasn Polres Jayapura merayakan Hari Pers nasional bersama kami. Semoga di momentum ini kami lebih profesional dalam menyajikan berita yang akurat kepada masyarakat terutama yang ada di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Selain itu, Aman Hasibuan juga mengimbau kepada jajaran Polres jayapura untuk menghindari oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan agar tidak terjadi miss comunikasi antara aparat kepolisian dengan wartawan.
“ Akhir-akhir ini banyak media yang muncul sehingga harus lebih hati-hati. Jika ada oknum yang mengatasnamakan wartawan dan meminta sesuatu jangan dilayani, perlu diperiksa atau diteliti oknum tersebut bersama medianya sehingga tidak dirugikan,” pesannya.**
