JAYAPURA, wartaplus.com – Karo Ops Polda Papua Kombes Pol Gatot Hariwibowo menegaskan, dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah di 11 Kabupaten pada September 2020 mendatang, Kepolisian Daerah Papua menyiagakan 1300 personil yang akan mengawal seluruh proses tahapan.
“Personil yang disiapkan secara keseluruhan 1300, itu sudah termaksud dengan 700 personil stand by apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Polres yang melaksanakan pengamanan pilkada,” ungkap Gatot, saat ditemui di Mapolda Papua, Selasa (21/1) sore.
Menurut dia, sejauh ini kesiapan Polda Papua telah matang dalam pengamanan pilkada termaksud dengan pemetaan daerah yang rawan akan gangguan kelompok kriminal bersenjata. “Untuk daerah rawan KKB itu menjadi atensi sendiri, secara otomatis sudah ada antisipasi sejak dini oleh Polres setempat,” tuturnya
Gatot memaparkan, saat ini yang menjadi kendala yakni Naskah Perjanjian Hibah Daerah (Nphd) terkait anggaran pengamanan, mengingat dari 11 kabupaten yang melaksanakan pilkada baru empat Polres yang dana pengamanannya di setujui oleh pemerintah setempat.
“Dari 11 Polres yang melaksanakan pengaman, baru empat Polres yakni Polres Yalimo, Supiori, Asmat dan Mamberamo Raya yang telah menandatangani NPHD dengan pemda setempat. Sementara sisanya entah kapan yang jelas rekan kami Kapolres masih terus berkoordinasi,” katanya.
Adapun 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada yakni kabupaten Yalimo, Supiori, Asmat, Mamberamo Raya, Keerom, Yahukimo, Boven Digul, Merauke, Pegunungan Bintang, dan Nabire.**
