JAYAPURA - Hanya memiliki waktu 8 bulan tersisa menuju perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020 mendatang, membuat Panitia Besar (PB) PON kian bekerja ekstra untuk mengejar persiapan perhelatan pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.

Wakil Ketua Harian PB PON XX, Yusuf Yambe Yabdi mengungkapkan jika pihaknya kini telah mematangkan strategi guna mengebut persiapan penyelenggaraan PON XX.

Sejumlah strategi yang tengah disiapkan oleh pihaknya diantaranya konsolidasi dan rekonsiliasi tiga aspek yang telah menjadi kesiapan Provinsi Papua sebagai tuan rumah.

"Kita akan kembali mereview apa yang sudah disiapkan oleh masing-masing ketua bidang dan masing-masing koordinator di bawah ketua-ketua bidang kemudian kita menyusun rencana yang bisa dikerjakan dalam kurun waktu 8 bulan," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (3/12).

Hanya dengan waktu ideal kerja selama 1 tahun, Yusuf menegaskan jika pihaknya akan melakukan akselerasi dan koordinasi dengan bidang-bidang yang menyangkut venue, tranportasi, akomodasi dan beberapa bidang lainnya.

"Ini yang harus kita lakukan rekonsiliasi apakah sejauh ini hal-hal yang harus dilakukan oleh pilar-pilar ini sudah berjalan, nah kami dari PB PON sendiri juga bertugas memastikan tiga rencana penyelenggaraan PON yakni pembukaan, pertandingan dan penutupan. Tiga ini harus bisa dilaksanakan," paparnya.

Pihaknya juga akan melakukan rapat penetapan cabang olahraga di masing-masing cluster pada pertengahan Desember ini untuk memastikan tak adanya perubahan pertandingan cabor di tiap-tiap venue. Dari sini selanjutnya pihaknya akan menggelar rapat penyusunan panitia inti panitia pelaksana pertandingan. 

"Disitu disusun setiap Panpel bidang kesehatan, perwasitan dan pertandingan dengan berkoordinasi bersama Technical Delegation untuk menyusun kebutuhan panitia inti kebutuhan transportasi dan kebutuhan logistik lain. Cara menyiapkan PONnya seperti itu," pungkasnya.**