Penyerangan  PT. Freeport Tinggal Tunggu Perintah

Foto ilustrasi

JAYAPURA-Pernyataan Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw bahwa  sasaran kelompok kriminal bersenjata di Papua saat ini ialah PT.Freport Indonesia yang berada di Timika.

Aksi akan ada penyerangan ini  dibenarkan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Seby Sambom.

 "TPNPB dan OPM Siap lawan, kapan saja. Apa yang  Kapolda Paulus bilang itu benar.  Persiapan sudah tapi tunggu perintah saja. Indonesia mau kirim pasukan banyak juga TPNPB tetap lawan,"ujarnya kepada wartaplus.com, Sabtu (23/11) malam. Tegasnya lagi, kita tinggal menunggu perintah

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengungkapkan sasaran kelompok kriminal bersenjata di Papua saat ini ialah PT.Freport Indonesia yang berada di Timika.

'Yang menjadi prioritas utama dari kelompok ini adalah PT.FI, mereka (KKB) bisa kapan saja melakukan aksi aksi seperti penembakan di area perusahaan," ungkap Kapolda saat berikan arahan kepada Personil Polres Mimika, Sabtu (23/11) sore.

Paulus membeberkan, kelompok kriminal bersenjata (KK) saat ini memiliki perlengkapan senjata yang cukup sehingga diperlukan kesigapan seluruh personel.

"Saat ini mereka (KKB) punya senjata lengkap yang didapatkan dari hasil rampasan," beber Kapolda.

Pria yang menjabat dua Kapolda Papua ini pun menuturkan dalam waktu dekat
tertinggi Kepolisian dan TNI akan melakukan kunjungan kerja guna memantau situasi jelang 1 Desember yang dianggap oleh sekelompok orang sebagai hari organisasi Papua merdeka (OPM).

"Menjelang tanggal 1 Desember banyak pimpinan-pimpinan yang akan datang untuk memantau situasi di daerah kita sehingga Saya tekankan kepada kita semua mulai hari ini mari kita bekerja keras, lakukan patroli berskala besar, dan lakukan razia dengan sasaran sajam atau perlengkapan bahan peledak lainya," tegas Kapolda.*