YAHUKIMO,wartaplus.com - Komandan Operasi TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Mayor Kopitua Heluka bersama pasukannya dari Batalian Yamue, Batalion Sisibia dan Batalion Kanibal telah mengeksekusi 9 orang yang disebut oleh mereka merupakan 9 aparat dan agen militer pemerintah Indonesia. Kejadian ini dilakukan dari tanggal 21-23 September 2025.
"Aksi penyerangan dan kontak senjata yang terjadi sejak tanggal 21 hingga hari ini. 9 orang aparat dan intelejen militer pemerintah Indonesia telah ditembak mati dan luka-luka serta satu unit senjata kami rampas. Aksi penyerangan tersebut atas perintah Brigjend Elkius Kobak dan Mayor Kopitua Heluka bersama pasukan dari Batalion Sisibia, Kanibal dan Yamue siap bertanggungjawab atas tewasnya aparat militer Indonesia, perampasan satu senjata dan lainnya,"ujar Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Selasa (23/9/2025).
Foto-Foto Korban
TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh Tanah Papua dengan tegas menolak semua kebijakan negara kolonial Indonesia diatas Tanah Papua dan siap perang merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua. "Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa perang demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua akan terus berlanjut hingga negara Indonesia mengakuinya,"ujar Sambom. Tegasnya, Papua aman-aman saja adalah hoax. *