Pilkada 2020, Perindo Papua Barat Ambisi Calonkan Bupati dan Wabup

Ketua DPW Perindo Papua Barat, Marinus Bonepai/Albert

MANOKWARI- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Papua Barat memiliki ambisi dan komitmen yang jelas untuk mengusung calon kepala daerah bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak 2020. 

Ketua DPW Perindo Papua Barat Marinus Bonepai mengemukakan bahwa ambisi ini demi menyukseskan pesta rakyat pada Pilkada kepala daerah di wilayah Papua Barat. 

Apalagi Perindo sendiri, telah sukses pada Pileg dan Pilpres 2019, maka secara tidak langsung Partai Perindo memiliki kemampuan politik untuk melihat figur kepala daerah yang cocok dan merakyat agar diperjuangkan pada pertarungan politik kepala daerah. 

Untuk bisa memenangkan pertandingan politik 2020, Perindo akan melakukan koalisi dengan partai lainnya yang memiliki kursi yang cukup di DPRD. Namun kata Bonepai, koalisi partai itu harus memiliki tujuan yang sama untuk kepentingan rakyat di 9 daerah yang laksanakan pilkada di Papua Barat. 

Langkah awal saat ini, menurut Bonepai, Perindo sedang menjajaki setiap calon yang sudah mendaftar ke partai Perindo di tingkat daerah, dan dokumen pendaftaran sudah diserahkan ke DPW Perindo Papua Barat.

Lanjut dia, apabila calon yang sudah terverifikasi secara baik dan cocok dengan tujuan dan visi misi  dengan Perindo, maka mereka ajukan ke DPP untuk diproses mendapat rekomendasi. 

"Jadi visi misinya sama dengan semagat partai Perindo yaitu untuk membawah perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat, maka mungkin saja Perindo dapat membentuk koalisi partai untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati tersebut bersama partai politik lain yang punya tujuan yg sama" ungkap Bonepai kepada wartaplus.com, Jumat (15/11).

Dijelaskan politisi muda Papua Barat ini bahwa di pilkada serentak 2020 mendatang terdapat 9 daerah di Papua Barat yang mengikuti pilkada serentak. Untuk 6 kabupaten Perindo memperoleh kursi Parlemen, yakni kabupaten Manokwari 3 kursi, Manokwari Selatan 3 kursi, Teluk Bintuni 2 kursi, Teluk Wondama 3 kursi, dan Fak-Fak 1 kursi. 

"Kami bisa calonkan bupati petahana atau bisa mencalonkan kepala daerah yang baru mencalonkan diri. Jadi pada intinya calon yang diusung nanti harus memiliki visi misi yang sama dengan tujuan Perindo dan partai koalisi" tambah dia.**