JAYAPURA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Papua menggelar media workshop bersama belasan wartawan dari sejumlah media cetak dan online, bertempat di Fame Hotel Jayapura, Selasa (5/11).

Media Workshop tersebut mengusung tema BPK mendorong perbaikan pengelolaan aset tetap.

Dijelaskan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua, Paula Henry Simatupang, kegiatan ini adalah rutinitas tahunan untuk memberikan pemahaman dan berbagi informasi tentang tugas dan fungsi pengawasan keuangan yang dilakukan oleh pihaknya di Papua.

"Kegiatan ini adalah sebagai sarana berbagi informasi dan pemahaman kepada insan pers tentang pengawasan keuangan yang dilakukan BPK Perwakilan Provinsi Papua," ujar Simatupang dalam kegiatan tersebut.

Ia juga menyebutkan jika permasalahan pengelolaan aset daerah masih menjadi masalah, kendatipun sejak 2004, BPK sudah melakukan pemeriksaan dan memberikan opini kepada pemerintah daerah di beberapa wilayah di Papua. 

“Sejak 2004 hingga 2019, permasalahan di Papua masih soal pencatatan aset daerah tetap yang tertinggi," ungkapnya.

Ia menambahkan, permasalahan utama pengelolaan keuangan indikasinya yakni pertanggungjawaban kas tidak tertib, pengelolaan aset tetap belum memadai, pengelolaan dan penyajian persediaan tidak tertib, penyajian aset lainnya tidak memadai, pertanggungjawaban belanja tidak tertib. 

"Rekomendasi BPK atas pengelolaan aset tetap yakni menginventarisasi aset tetap secara berkala, rekonsiliasi aset tetap antara bidang aset dengan OPD, penertiban penguasaan aset tetap, perbaikan pencatatan dan penyajian aset tetap sesuai standar akuntansi pemerintahan," pungkasnya.**