Polisi Buru Para Pelaku Penyerang

Rombongan Staf PUPR di Serang OTK di Yahukimo 

Salah satu korban penyerangan OTK di Yahukimo saat mendapatkan perawatan medis/Istimewa

JAYAPURA-Rombongan Balai Bina Marga Provinsi Papua bersama PT. Agung Mulia Iriana diserang orang tak dikenal (OTK),  di Jalan Raya Kampung Kali Bele Jalan Gunung Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Jumat (25/10) sore pukul 15.00 WIT.

Akibatnya penyerangan itu, La Hanafi (51) Kepala satuan kerja (Kasatker) Balai Bina Marga Prov. Papua dan Heri Agus suprianto dan Heri Agus suprianto (50) karyawan PT. Agung Mulia Iriana mengalami luka di bagian leher dan punggung lantaran CV terkena panah.

Kapolres Yahukimo melalui Kasat Reskrim Ipda Abdurrohman Hidayat S.Tr.K ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, dimana saat ini kasus penyerangan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) terhadap rombongan Balai Bina Marga Provinsi Papua bersama PT. Agung Mulia Iriana dalam penyidikan dan penyelidikan.

"Kasus ini sedang kami tangani guna mengungkap para pelaku penyerang, dugaan pelaku berjumlah 7 orang," ungkapnya ketika di konfirmasi, Sabtu (26/10) pagi.

Kata Dayat, pihaknya belum mengetahui pasti motif dari penyerang itu, namun menurut keterangan saksi kejadian itu berawal dari penghadangan dua pelaku yang menggunakan sepeda motor BB yang tidak terima di foto oleh salah satu peserta rombongan ketika hendak melakukan meninjauanlokasi proyek pembukaan pengerjaan jalan di Kali Seng Jalan Gunung.

Lantaran merasa tidak aman, Lanjut Dayat, rombongan belaik arah untuk kembali ke Kota Dekai, namun dikejar oleh para pelaku dan dihadang Jalan Raya Kampung Kali Bele Jalan Gunung.

"Dua pelaku menghubungi pelaku lainnya dan mereka (pelaku red) datang menggunakan panah lalu menyerang rombongan yang berusaha kabur dari hadangan pelaku. Akibat kejadian itu dua orang mengalami luka," unjarnya.

Ia menambahkan, saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut.

"Pagi tadi kedua korban sudah diterbangkan ke Jayapura, menggunakan pesawat," ucap Dayat.

Sementara itu Kepala Balai Jalan Provinsi Papua, Osman H Marbun ketika di konfirmasi membenarkan kejadian itu dan dirinya meminta untuk pihak kepolisian segera mengungkapkan para pelaku penyerang.
"Iya betul kejadian terjadi Jumat (25/10) sore, pukul 15.00 WIT," singkatnya.

Ia pun menjelaskan, kejadian penyerang itu pun telah dilaporkan kepada Menteri PUPR.
"Kami sudah laporan kepada bapak Menteri atas kejadian ini," ucapnya.

Osman menerangkan kejadian itu terjadi ketika rombongan Balai Bina Marga Provinsi Papua bersama PT. Agung Mulia Iriana  ketika hendak melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan di ruas jalan Dekai - Kenyam.*