Polda Papua: Penembakan Helikopter di Ilaga Tidak Pengaruhi Situasi Kamtibmas

Helikopter yang ditembaki di bagian kaca depan pesawat/Istimewa

JAYAPURA – Kepolisian Daerah Papua mengklaim penembakan helikopter di Ilaga, Ibukota Kabupaten Puncak, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rabu (16/10) kemarin, tidak mempengaruhi situasi Kamtibmas di wilayah itu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menegaskan, sampai pada hari ini situasi Kamtibmas di wilayah Puncak masih aman dan kondusif

"Situasi aman kondusif di Puncak pasca penembakan heli kemarin. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya, " ujar Kamal dalam siaran pers di Mapolda Papua Kamis (17/10) siang.

Dia mengungkapkan, saat ini aparat gabungan Polri dibantu TNI masih melakukan penyelidikan terkait penembakan helikopter yang membawa bahan makan bagi pekerja Tower Jaringan BTS di Distrik Ilaga Utara.

Kamal menduga kelompok kriminal bersenjata dibawah pimpinan Lekagak Telenggen berada dibalik aksi penembakan ini. Mengingat insiden penembakan di kabupaten Puncak dan Puncak Jaya sering kali merupakan ulah dari kelompok tersebut.

"Pelaku penembak merupakan kelompok kriminal dari pimpinan Lekagak lantaran kabupaten Puncak dan Puncak Jaya merupakan basis mereka," tuturnya.

Mantan Kapolres Halmahera Selatan, ini pun menjelaskan terkait penembakan itu, Polsek Ilaga telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang.

"Pasca penembakan, anggota gabungan di sana termasuk Polsek Ilaga langsung menyambangi masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan aparat gabungan melakukan penyelidikan dan memberikan rasa aman dan nyaman, bagi warga," ucapnya.

Diketahui Helikopter PK-IWD tipe A/C Bel 206 milik PT.Intan Angkasa Air Service ditembaki kelompok kriminal bersenjata di kampung Olenki Distrik Ilaga Utara Kabupaten Puncak, Rabu (16/10) pagi pukul 09.20 WIT. Untungnya dalam insiden itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.**