JAYAPURA-Tim Mutiara Hitam Persipura menggelar aksi turun jalan dengan membagi-bagikan 2.000 bunga, air mineral dan pembatas buku kepada warga di tiga titik yakni Sentani, Abepura dan Taman Imbi, Senin (14/10). Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan untuk kedamaian Papua, khususnya Nduga dan Wamena.

Sang pelatih, Jacksen Tiago mengungkapkan, meski memiliki  keterbatasan waktu, namun apa yang dilakukan oleh timnya itu cukup untuk membuktikan bahwa Persipura sangat peduli terhadap apa yang melanda Papua belakangan ini.

"Kegiatan ini sangat baik, kita bisa berinteraksi dengan masyarakat kita dan keluarga besar Persipura dan ini memiliki makna yang cukup besar sekali kita semua datang dengan senang hati dan ikhlas. Kita berharap semoga kegiatan ini bisa berdampak besar pada kondisi keamanan di Papua, dan semoga masyarakat bisa hidup rukun, bersatu dan damai kembali," ujar Jacksen dalam kesempatan tersebut.

"Sekitar 30 menit kita di tempat-tempat itu dan membagikan air mineral dan bunga dan kami rasa bukan waktunya yang penting, tapi tujuan dari kegiatan ini adalah hal yang lebih penting. Ini adalah sebuah kegiatan untuk kita renungkan dan untuk bisa menemukan kedamaian di Tanah Papua," tambahnya.

Asisten manajer Persipura, Bento Madubun juga mengungkapkan, pihaknya sengaja membagi-bagikan bunga, pembatas buku dan air mineral karena masing-masing memiliki filosofi yang berkaitan dengan kedamaian.

"Sebenarnya kita ingin lakukan berapa waktu lalu dan ini masukan juga dari teman wartawan dan kita gelar hari ini. Kenapa harus air mineral, bunga dan pembatas buku, karena kita punya filosofi sendiri, yang mana air mineral menandakan kelegaan, kejernihan dan kita berharap setelah ini Papua akan kembali damai dan kemudian pembatas buku kita inginkan sudahi halaman yang lama dan mulai dengan halaman baru dan penuh kasih sayang dan kedamaian. Dan bunga adalah lambang kasih sayang dari Persipura untuk bisa kembali melihat Papua yang damai," jelasnya.

Sementara terkait jumlah, Bento menuturkan jika itu menandakan bahwa 1.000 hati Persipura untuk kedamaian Nduga, dan 1.000 hati Persipura untuk kedamaian Wamena.

"Sekalipun kami bertanding, tapi hati kami selalu ada disana. Kalau bisa kami jangkau kami akan kesana, sayangnya kami tidak bisa dan yang bisa kita lakukan hanya ini," ungkapnya.

Sementara itu, bek senior Persipura, Ricardo Salampessy juga ikut menyuarakan dukungannya terhadap kedamaian Papua.

"Saya yakin tanah papua adalah tanah damai dan akan melindungi kita ketika kita bekerja dengan jujur disini," pungkasnya.*